EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA PHET DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet dan pembelajaran direct instruction, keterampilan proses sains siswa yang memiliki berpikir kritis di atas rata-rata dan berpikir kritis di bawah rata-rata serta interaksi model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet dan berpikir kritis dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretes-posttest control group design. Sampel penelitian ini yaitu kelas X_7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X_6 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara cluster random sampling. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction, (2) keterampilan proses sains siswa yang memiliki berpikir kritis di atas rata-rata lebih baik daripada keterampilan proses sains siswa yang memiliki berpikir kritis di bawah rata-rata dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training menggunkan media Phet dan Direct Instruction dan berpikir kritis dalam mempengaruhi keterampilan proses sains fisika.