Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menganalisis teks berita dan kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai tahun pembelajaran 2015/2016. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 311 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 36 orang. Dari pengolahan data, diperoleh hasil kemampuan menganalisis teks berita dengan nilai rata-rata = 66,69 dan standar deviasi = 11,69. Nilai tersebut tergolong dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, yakni 16,6% untuk kategori sangat baik, 25,0% untuk kategori baik, 33,3% untuk kategori cukup, 13,9% untuk kategori kurang, dan 11,2% untuk kategori sangat kurang. Hasil kemampuan menulis teks berita dengan rata-rata = 73,55 dan standar deviasi = 9,76. Nilai tersebut tergolong dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, yakni 36,1% untuk kategori sangat baik, 38,9%, untuk kategori baik, 13,8%, untuk kategori cukup, 11,2% untuk kategori kurang, dan tidak ada atau 0% untuk kategori sangat kurang. Dari uji normalitas data hasil kemampuan menganalisis teks berita dan kemampuan menulis teks berita, menunjukkan bahwa kedua hasil berdistribusi normal. Dalam uji linieritas data penelitian tersebut juga dinyatakan linier. Setelah melakukan uji normalitas dan uji linieritas maka dilakukan pengujian hipotesis. Untuk mengetahui tingkat hubungan variabel X dan Y digunakan rumus korelasi Product Moment (rxy) dari Carl Pearson. Diperoleh harga rxy = 0,681 yang lebih besar dari harga r pada tabel product moment pada taraf signifikansi 5% (0,329). Dengan persyaratan rxy > rtabel = (0,681 > 0,329) maka hipotesis diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menganalisis teks berita dan kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai tahun pembelajaran 2015/2016.