Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Medan pada tahun 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan Tahun 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan yang berjumlah 332 siswa. Sampel diambil secara random, yaitu siswa eksperimen 37 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one group pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan dalam menjaring data adalah tes essay. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t.” Dari perolehan data menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi sebelum menggunakan media audio-visual termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 67,97, sedangkan kemampuan siswa mengubah teks wawancara menjadi narasi setelah menggunakan media audio-visual dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 85,27. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung (7,79) > ttabel (2,62) pada taraf siginifikan α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang positif dari penggunaan media audio-visual terhadap kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.