EFEKTIVITAS ADSORBEN DOLOMIT DALAM PEMURNIAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG

Main Author: Akhyar
Format: Theses
Bahasa: ind
Terbitan: Prog. Studi Magister Teknik Kimia , 2023
Subjects:
Online Access: http://etd.usk.ac.id//index.php?p=show_detail&id=110435
Daftar Isi:
  • Investasi dalam industri pertambangan menjadi perhatian pemerintah saat ini, karena dampak nya terhadap penerimaan negara yang besar,pembukaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah dan lain sebagainya. Namun disisi lain, industri pertambangan memunculkan permasalahan lingkungan salah satunya adalah munculnya limbah air asam tambang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas kinerja adsorben dolomit dalam pemurnian air asam tambang pada pertambangan bijih besi di Kabupaten Aceh Besar. Didalam penelitian ini akan dilakukan uji awal beberapa parameter limbah berupa pH dengan pH meter, turbidity dengan alat turbidimeter, COD dengan metode reflux, BOD dengan metode winkler, dan uji logam berat dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrometer (AAS) untuk menentukan konsentrasi awal parameter limbah. Berdasarkan uji konsentrasi awal parameter limbah didapatkan komposisi kandungan ion logam besi (Fe2+) 0,50 mg/l, mangan (Mn2+) 5,80 mg/l, tembaga (Cu2+) 19,5 mg/l, timbal (Pb2+) 0,02 mg/l, pH 3,16;, kekeruhan berada pada kadar 22,3 NTU, kebutuhan oksigen biokimiawi (BOD) sebesar 11,8 mg/l serta kebutuhan oksigen kimia (COD) sebesar 27,7 mg/l. Hasil uji dari beberapa parameter limbah memperlihatkan kandungan ion logam tembaga (Cu2+) dan mangan (Mn2+) mempunyai nilai konsentrasi yang berada diatas baku mutu lingkungan, oleh karenanya perlu dilakukan uji adsorpsi dalam menangani kehadiran logam tersebut. Proses adsorpsi yang dilakukan dengan variasi konsentrasi adsorben dolomit 0,2 ; 0,4 ; 0,6 gram dengan waktu kontak 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 menit pada temperatur ruang. Hasil uji adsorpsi ion logam Cu2+ dengan menggunakan adsorben dolomit memiliki kesetimbangan pada waktu kontak 15 menit dengan efisiensi 92,97 %, kapasitas penyerapan mencapai 9,07 mg/g pada kosentrasi awal terukur 19,5 mg/L dengan berat adsorben 0,2 gram. Pada penyerapan ion logam Mn2+ kesetimbangan ditempuh pada waktu 30 menit dengan efisiensinya mencapai 53,62% dan kapasitas adsorpsi mencapai 1,56 mg/g pada konsentrasi terukur 5,8 mg/L dan berat adsorbennya sebesar 0,2 gram. Kinetika adsorpsi ion logam Cu2+ dan ion logam Mn2+ dalam limbah air asam tambang mengikuti persamaan orde dua, ion logam Cu2+ mempunyai nilai R2 sebesar 0,99 dan nilai k2 sebesar 0,04 g mg-1 min-1 sedangkan pada ion logam Mn2+ didapatkan nilai R2 sebesar 0,9355 dan nilai k2 sebesar 0,0874 g mg-1 min-1. Penyerapan ion logam Cu2+ lebih efektif dibandingkan ion logam Mn2+ dalam proses uji adsorpsi menggunakan adsorben dolomit dalam limbah air asam tambang pertambangan bijih besi Kabupaten Aceh Besar.Kata kunci: air asam tambang, dolomit, adsorpsi, Cu2+, Mn2+