Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kedelai (Glycine max (L) Merill) di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali

Main Author: Yoga, Abia Sabath Fika
Other Authors: Simanjuntak, Bistok Hasiholan
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Agroekteknologi FPB-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17626
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
  • Komoditas pertanian Kecamatan Karanggede salah satunya adalah kedelai (Glycine max (L) Merill), namun tingkat produktivitas kedelainya masih rendah. Peningkatan produktivitas kedelai dapat dilakukan dengan pemilihan lahan yang tepat berdasarkan evaluasi kesesuaian lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai karakteristik lahan, menentukan kelas kesesuaian lahan untuk kedelai, menentukan faktor pembatas dan rekomendasi penanganannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, studi pustaka, dan analisis laboratorium. Karakteristik lahan menunjukkan temperature udara 23,6-25,6oC; Curah hujan 1500-3276 mm/tahun; drainase baik sampai sangat tereduksi; tekstur tanah berupa liat, liat berdebu dan lempung liat berdebu, bahan kasar <15%, kedalaman tanah 0-250cm; KTK 11,9-75,3 me/100g; KB 22,5 - 78,4%; pH 5,19 - 7,23; C-Organik 0,2 – 6%; salinitas 0,031 - 0,83 dS/m; kelerengan 0->30%; dan batuan di permukaan 0-90%. Kelas kesesuaian lahan kelas S2(cukup sesuai) 70,64% seluas 3349,58 ha dan kelas S1(sangat sesuai) 29,36% seluas 1391,99 ha. Faktor pembatas berupa curah hujan, drainase, kedalaman tanah, C-organik, pH, kejenuhan basa, kelerengan, dan batuan permukaan. Rekomendasi penanganan berupa menentukan kalender tanam yang tepat, pembuatan sistem drainase, pemilihan varietas yang tepat, penambahan bahan organik, pengapuran, pemberian pupuk, penanaman sesuai kontur, pembuatan terasering, penanaman secara tumpang sari dengan tanaman keras, dan memindahkan batuan saat mengolah lahan.
  • One of the agricultural commodities in Karanggede sub-district is soybean (Glycine max (L) Merill), but the level of soybean productivity is still low. Increasing soybean productivity can be done by selecting the right land based on land suitability evaluation. The purpose of this study was to assess the characteristics of the land, determine the land suitability class and determine the limiting factors for soybeans and recommendations for handling them. The method used in this study is observation, literature study, and laboratory analysis. Land characteristics show air temperature 23,6-25,6oC; Rainfall 1500-3276 mm / year; drainage in the form of good to very reduced; soil texture in the form of clay, silt clay and silt clay loam, rough material <15%, soil depth 0-250cm; CEC 11.9-75,3 me / 100g; KB 22.5 - 78.4%; pH 5,19 - 7,23; C-Organic 0.2 - 6%; salinity 0.031 - 0.83 dS / m; slopes of 0-> 30%; and rocks at the surface 0-90%. S2 class land suitability class (quite suitable) 70.64% covering 3349.58 ha and S1 class (very suitable) 29.36% covering 1,391.99 ha. The limiting factors are rainfall, drainage, soil depth, organic C, pH, base saturation, slope, and surface rock. Recommendations for handling include determining the right planting calendar, making a drainage system, choosing the right variety, adding organic material, whitewashing, fertilizing, planting contours, making terraces, planting intercropping with perennials, and removing rocks when processing land.