Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Melalui Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 2 SD Negeri Kutowinangun 07 Salatiga

Main Author: Anggraini, Dyah
Other Authors: Relmasira, Stefanus Christian, Hardini, Agustina Tyas Asri
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16830
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah dipublikasi di Jurnal Pendidikan Berkarakter (PENDEKAR) Vol. 1 No. 1 April 2018.
  • Penelitian tindakan kelas ini tentang penerapan model Student Teams Achievement Division (STAD) berbantu media pembelajaran ular tangga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 07 Salatiga. Subjek penelitian ini mencakup semua siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 07 Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Yang berjumlah 15 siswa dengan 9 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Kelas 2 dijadikan sebagai subjek penelitian karena pada kelas tersebut penulis mengajar dan dikarenakan dalam proses belajar mengajar kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang kritis dan hasil belajar IPS siswa masih di bawah KKM. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen soal tes evaluasi kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil perolehan nilai kemampuan tes evaluasi yang dibuat dengan berpedoman pada indikator berpikir kritis. Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Media Pembelajaran Ular Tangga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPS materi Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga di kelas 2 SD Negeri Kutowinangun 07. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik pada pembelajaran kondisi pra tindakan, siklus I dan siklus II. Pada pra tindakan ada 4 peserta didik (26,67%) yang tuntas, pada siklus I terdapat 11 peserta didik (73,33%) yang tuntas, pada siklus II ada 14 peserta didik (93,33%) yang tuntas. Kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan selama proses belajar mengajar rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pra tindakan 1,49 yang tergolong dalam kriteria kurang kritis, pada siklus I rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik 2,22 yang masuk dalam kriteria cukup kritis pada siklus II meningkat menjadi 2,85 dengan kriteria kritis. Hasil kemampuan berpikir kritis ini melebihi dari yang ditentukan pada awal penelitian yaitu ≥2,51. Artinya terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis yang signifikan pada siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 07 Salatiga dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD berbantu media pembelajaran ular tangga.