Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA melalui Media Lingkungan Alam sebagai Sumber Belajar pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 3 Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012
| Main Author: | Handriningsih, Hesri |
|---|---|
| Other Authors: | Relmasira, Stefanus C. |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1036 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPA, sehingga perlu ditunjang adanya motivasi dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA. Kurangnya pemahaman siswa dikarenakan pembelajaran oleh guru masih konservatif dan tidak menyesuaikan dengan karektiristik siswa sehingga pembelajaran kurang bermakna bagi siswa. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah “Media Lingkungan Alam sebagai Sumber Belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV Semester II SD Negeri 03 Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012?�. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui media lingkungan alam sebagai sumber belajar pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Peneliti ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Pada setiap siklus direncanakan 3 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengambilan skor hasil observasi saat proses pembelajaran dan skor hasil belajar siswa dalam bentuk tes formatif diakhir pembelajaran. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan yang ditandai dengan ketuntasan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal dari 30 siswa hanya terdapat 15 siswa (63%) yang telah tuntas dalam belajarnya, pada siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 20 siswa (71,6%), dan siklus II ketuntasan belajar siswa sebanyak 28 siswa (77,6%). Peningkatan hasil belajar ini juga diikuti dengan peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.