PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI JARING-JARING BALOK DAN KUBUS MENGGUNAKAN MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBANTU MEDIA PAPERCRAFT PADA SISWA KELAS V SD 2 MLATI LOR KUDUS
Main Author: | PRASETYA, YUSUF |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/9427/1/COVER.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/9427/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD 2 Mlati Lor Kudus masih sangat rendah, nilai rata-rata klasikal 38,1 dengan persentase ketuntasan 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Realistic Mathematics Education berbantu media papercraft untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, aktivitas belajar dan keterampilan guru pada materi jaring-jaring balok dan kubus siswa keals V SD Mlati Lor 2. Kemampuan pemecahan masalah adalah strategi yang digunakan untuk mendorong siswa dalam menemukan cara mereka sendiri untuk memecahkan masalah. Realistic Mathematics Education adalah model pembelajaran yang berkait dengan benda-benda konkrit dan bisa juga dengan permasalahan sehari-hari yang dihadapi oleh siswa. Papercraft adalah seni merangkai kertas dengan teknik menggunting dan menempel. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD 2 Mlati Lor dengan subjek 28 siswa. Peneliti ini berlangsung selama 2 siklus menggunakan desain penelititan Kemmis dan Mc.Taggart dengan 2 pertemuan pada setiap siklus. Variabel bebas pada peneliti ini adalah menggunakan model Realistic Mathematics Education dan berbantu model papercraft. Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan pemecahan masalah pra siklus sebesar 15%, meningkat disiklus I sebesar 32% dan pada siklus II meningkat sebesar 82%. Sedangkan pada aktivitas belajar siklus I sebesar 74% meningkat pada siklus II sebesar 84%. Pada keterampilan guru siklus I sebesar 71% meningkat pada siklus II sebesar 83%. Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan model Realistic Mathematics Education berbantu media papercraft dapat menigkatkan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan guru dan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tersebut dapat disimpulkan bahwa model Realistic Mathematic Education berbantu media papercraft dapat meingkatkan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan guru dan aktivitas siswa. Saran dalam penelitian ini hendaknya guru dapat menerapkan model pembelajaran Realistic Mathematic Education berbantu media papercraft agar proses pembelajaran menjadi menarik sehingga siswa dapat memecahkan masalah jaring-jaring balok dan kubus.