Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Permasalahan terbagi ke dalam dua bagian yaitu pertama, masalah umum “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada ranah kognitif antara siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dengan siswa yang menggunakan metode tugas dan resitasi pada mata pelajaran TIK pokok bahasan Menu dan Ikon Pokok Perangkat Lunak Presentasi?”. Kedua, masalah khusus yang terdiri dari 1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada ranah kognitif aspek pemahaman antara siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dengan siswa yang menggunakan metode tugas dan resitasi pada mata pelajaran TIK pokok bahasan menu dan ikon pokok perangkat lunak presentasi? ; 2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada ranah kognitif aspek penerapan antara siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dengan siswa yang menggunakan metode tugas dan resitasi pada mata pelajaran TIK pokok bahasan menu dan ikon pokok perangkat lunak presentasi?. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent Control Group menggunakan kelas eksperimen dan kelas control tanpa penugasan random. Instrument yang dipakai berupa tes objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP PGII 2 Bandung. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada ranah kognitif aspek pemahaman dan penerapan antara siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dengan siswa yang menggunakan metode tugas dan resitasi pada Mata Pelajaran TIK pokok bahasan Menu dan Ikon Pokok Perangkat Lunak Presentasi. Hal ini membuktikan bahwa metode pemecahan masalah (problem solving) memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Penggunaan metode pemecahan masalah (problem solving) perlu dipertimbangkan oleh guru-guru TIK disamping penggunaan metode lain dalam pembelajaran. Kolaborasi antara berbagai metode dapat lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Pemecahan Masalah (Problem Solving), Hasil Belajar.