Daftar Isi:
  • Dengan perkembangan teknologi manufaktur ,proses produksi di tuntut untuk bekerja cepat dengan tingkat kepresisian yang tinggi, dengan adanya teknologi CNC maka proses produksi bisa di produk dengan jumlah massal dengan kepresisian yang tinggi , sebab teknologi CNC tidak memerlukan banyak setting , sedangkan tool bergerak otomatis sehingga dalam proses pengerjaan dapat di control mulai dari variasi putaran mesin, kedalamat penyayatan dan kecepatan potong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahun variasi putaran mesin, kedalaman penyayatan dan kecepatan potong terhadap tingkat kekasaran permukaan material ST 37, dengan specimen variasi RPM (200, 400, 600 ), kedalaman penyayatan ( 0,5mm, 0,8mm, 1mm ) Fedding ( 60mm/menit, 80mm/menit, 100mm/menit ) dengan menggunakan pahat potong HSS tipe Bohler. Pengukuran kekasaran menggunakan alat surface tester dengan mengambil 5 titik daerah pengecekan yang berbeda per specimen, data yang didapat adalah rata rata harga Ra. Setelah di lakukan penelitian mendapatkan hasil Tingkat kekasaran paling rendah yaitu sebesar 3,615 μm dengan variasi putaran mesin 600 rpm,kecepatan potong 60 mm/men, kedalaman penyayatan 0,5 mm sedangkat tingkat kekasaran paling tinggi yaitu 10,463 μm dengan variasi putaran mesin 200 rpm, kecepatan potong 80 mm/men, kedalaman penyayatan 1 mm.