PENGARUH KONSENTRASI ASAM FORMIAT DALAM PEMBUATAN SILASE YANG BERASAL DARI LIMBAH KERANG SIMPING (Amusium pleuronectes)

Main Authors: Agustini, Tri Winarni, Suprijanto, Jusup, Yuwono, Tri
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/49056/1/tri_winarni_BDP2011.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49056/
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan limbah kerang simping berupa viscera untuk pembuatan silase ikan telah dilakukan sebagai salah satu alternatif bahan pakan ternak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan konsentrasi asam formiat dan waktu pengamatan serta interaksi keduanya terhadap karakteristik silase limbah visera kerang simping. Analisis proksimat menunjukkan bahwa visera kerang simping mengandung 80,12% air; 2,37% abu; 0,71% lemak; dan 14,37% protein. Perlakuan konsentrasi asam formiat memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap pH dan viskositas silase. Perlakuan waktu pengamatan memberikan pengaruh nyata terhadap pH, kadar protein terlarut, pencairan dan viskositas silase. Ada interaksi antara pengaruh kedua perlakuan (p<0,05) terhadap pH, kadar protein terlarut, pencairan dan viskositas silase. Silase kering pada semua perlakuan asam mengandung 8,65 – 10,03% air; 5,68 – 6,00% abu; 6,03 – 6,64% serat kasar; 7,04 – 7,61% lemak kasar; 16,55 – 16,68% protein kasar. Karakteristik silase asam yang dihasilkan dari limbah kerang simping dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak.