Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Minyak goreng pemanasan berulang yang banyak dijumpai di masyarakat telah diketahui menyebabkan peningkataan asam lemak trans, asam lemak jenuh, peroksida lipid yang berpengaruh terhadap kenaikan kadar trigliserida & penurunan kadar HDL sehingga meningkatkan risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular. Ubi ungu merupakan antioksidan eksogen alami yang mengandung antosianin, vitamin C, vitamin A, dan βkaroten, yang dapat memperbaiki profil lipid. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ubi ungu terhadap kadar trigliserida dan HDL serum tikus wistar yang diberi minyak goreng pemanasan berulang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experimental post test only control group design. Setelah diadaptasi dengan diet standar selama 7 hari, 24 ekor wistar dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K1 sebagai kontrol negatif, K2 diberi minyak goreng pemanasan berulang per oral sonde 3 ml/hari, K3 diberi ubi ungu kukus ad libitum. Kelompok P diberi minyak goreng pemanasan berulang 3ml/hari per oral sonde dan ubi ungu kukus ad libitum. Kadar trigliserida dan HDL serum kemudian diukur dengan metode GPO-PAP dan homogenisasi pada hari ke-29. Uji statistik menggunakan uji One-Way Anova. Hasil: Rerata±SB kadar trigliserida serum tiap kelompok adalah K1=75,8±22,29, K2=102,6±29,67, K3=138,0±14,44, dan P1=119,4±29,04 dan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. (p=0,007) Rerata kadar HDL serum tiap kelompok adalah K1=47,0±10,37, K2=43,8±8,32, K3=50,0±16,60, dan P1=46,6±14,01 dan tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. (p=0,896) Kesimpulan: Ubi ungu meningkatkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar HDL serum pada tikus wistar yang diberi ubi ungu kukus ad libitum dan minyak goreng pemanasan berulang. Kata Kunci: Ubi ungu, minyak goreng pemanasan berulang, trigliserida, HDL