Pengaruh Suhu Dan Lama Waktu In¬kubasi Terhadap Nilai Kandungan Gizi Nata de coco Hasil Fermentasi Limbah Air Kelapa Oleh Acetobacter pasteurianus
Daftar Isi:
- Prihtiono. J 201900413. Pengaruh Suhu Dan Lama Waktu In¬kubasi Terhadap Nilai Kandungan Gizi Nata de coco Hasil Fermentasi Limbah Air Kelapa Oleh Acetobacter pasteurianus (Dibawah bimbingan Hj. SRIANI HENDARKO, MEINY SUZERY CAHYONO dan WIJANARKA) Sebagai cumber makanan berkalori rendah yang cocok untuk diet, kini pengolahan dan pengembangan nata de coco terus dilakukan. Dalam produksi makanan basil fermentasi tersebut, umumnya masih berlainan dalam beberapa hal se¬hingga menyebabkan perbedaan produksi dan kandungan gizi. Penelitian yang dilakukan pada bulan Desember 1994 sampai bulan Maret 1995 ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mama pengaruh suhu, lama waktu inkubasi, varietas kelapa yang dipakai serta interaksinya terhadap nilai kandungan gizi nata de coco sehingga nantinya dapat dijadikan pertimbangan lebih lanjut dalam produksinya. Pada penelitian ini untuk pembuatan nata de coco digunakan dua jenis kelapa yaitu varietas Genjah Kuning Nias/G-KN (Vi) dan Genjah Hijau Nias/G-HN (V2). Fermentasi dilakukan pada suhu 29-30°C (So) dan 35°C (Si) selama 14 hari (Wo ), 21 hari ), dan 28 hari (W2 ). Analisis nilai kandungan gizi yang meliputi kadar serat makanan dilakukan dengan metode deterjen sedangkan kadar lemak dilakukan dengan metode ekstraksi Soxhlet. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa perlakuan suhu, lama waktu inkubasi, varietas kelapa yang dipakai berpengaruh nyata terhadap nilai kandungan lemak dan serat sedangkan dari interaksi ketiga faktor perlakuan hanya berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kandungan serat dan tidak nyata terhadap nilai kandungan lemak. Kandungan serat nata yang tertinggi yakni rata-rata sebanyak 12,92 % didapat dari fermentasi yang menggunakan media (substrat) air kelapa varietas GK-N (Vi) dan suhu inkubasi 29 - 30 C (So) selama 14 - 21 hari (Wo - W1).