Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril)Pada Pagi Hari dan Sore
Main Authors: | Haryanti, Sri, Meirina, Tetrinica |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Department of Biology, MIPA UNDIP
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/2001/1/Bioma_Haryanti_Juni_2009.pdf http://eprints.undip.ac.id/2001/ |
Daftar Isi:
- Kedelai merupakan tanaman palawija sumber protein nabati. Tanaman ini lebih kaya kadar proteinnya jika dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya. Peningkatan produksi kedelai memerlukan pemupukan yang maksimal yaitu melalui daun. Stomata merupakan salah satu alat transpirasi melalui daun, sehingga perlu dilakukan pengukuran panjang dan lebarnya untuk mengetahui pembukaan stomata maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran panjang dan lebar porus stomata daun kedelai pada pagi, siang dan sore hari. Penelitian ini menggunakan rancanag acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penyiraman tanaman kedelai pagi, siang dan sore hari. Tiap perlakuan diberi perulangan 3 kali. Setelah tanaman umur 30 hari dilakukan pembuatan preparat dengan metode replika/cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman dengan waktu yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap panjang porus stomata, tetapi berpengaruh terhadap lebar porus stomata. Pembukaan porus stomata maksimal terjadi pada pagi hari (jam 9.00)