PEMBUATAN MIE KERING DARI PROPORSI PERBANDINGAN TERIGU DAN TEPUNG MOCAF
Main Authors: | Hedinarta, Hedinarta, Mushollaeni, Wahyu, Wirawan, Wirawan |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/pertanian/article/view/283 |
Daftar Isi:
- Mocaf yang merupakan produk tepung ubi kayu yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi. Fermentasi dengan starter bisa menggunakan bakteri asam laktat (starter Lactobacillus), khamir Saccharomyces Cerevisiae, maupun fermentasi secara alami. Penelitian Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu 3x3. Formulasi Tepung Mocaf dan Terigu sebanyak 3 Formulasi yaituP1= Mocaf 20% : Terigu 80%, P2= Mocaf 40% : Terigu 60%, P3= Mocaf 60% : Terigu40%. Dan Analisa Usaha dilakukan terhadap Break Even Point (BEP), Harga Pokok Penjualan (HPP), R/C (Revenue Cost Ratio). Hasil analisa daya patah, tekstur dan dan kembang dari mie kering tertinggi terdapat pada perlakuan mocaf 40% dan tepung terigu 60% yaitu sebesar 4,6 untuk daya patah, 3,52 untuk nilai tekstur dan 3,67 untuk daya kembang mie kering. Dengan harga pokok produksi (HPP) Rp5.404,90/pack serta harga jual perkemasan Rp7.500. dengan, BEP (unit) diperoleh jika produksinya mencapai11.621,49 pack sedangkan BEP (harga) akan diperoleh jika mendapat pendapatan sebesar Rp183.816.964,29. Hasil perhitungan diperoleh RCR 1,38. Artinya usaha mie kering ini layak diusahakan karena RCR>1.