Implementasi Manajemen Kurikulum Dayah di Kabupaten Bireuen
Main Author: | Athahillah, Athahillah |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinsu.ac.id/9728/1/DISERTASI%20ATHAHILLAH_final%20TANDANTANGAN%2BNIDN.pdf http://repository.uinsu.ac.id/9728/ |
ctrlnum |
9728 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uinsu.ac.id/9728/</relation><title>Implementasi Manajemen Kurikulum Dayah di
Kabupaten Bireuen</title><creator>Athahillah, Athahillah</creator><subject>375 Curriculums</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perencanaan kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen; (2) Penggorganisasian kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen;
(3) Pelaksanaan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen; (4) Evaluasi kurikulum
dayah di Kabupaten Bireuen; dan (5) Pengawasan kurikulum dayah di Kabupaten
Bireuen.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi dan studi dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik empat kesimpulan, yaitu:
(1) Perencanaan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen dilakukan melalui
musyawarah penyusunan kurikulum. Beberapa komponen yang terlibat dalam

penyusunan kurikulum di Dayah Kabupaten Bireuen adalah pimpinan dayah, guru-
guru dan tim pakar dayah serta pihak Kementerian Agama dan Dinas Pembinaan

Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen. Mekanisme penyusunannya dilakukan dengan
memetakan kompetensi dasar, menganalisis alokasi waktu, membuat program
tahunan dan program semester, kemudian membuat RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran). Hanya saja masing-masing Dayah memiliki kekhasan masing-masing,
dayah MUDI Mesra menyusun kurikulum dengan model generasional dan
pengembangan kurikulum untuk perguruan tinggi. Dayah Ummul Ayman selain
menyusun kurikulum generasional, juga mengembangkan kurikulum untuk SMP dan
SMA. Selanjutnya dayah Madinatuddiniyah Babussalam Blangbladeh hanya
memegang kurikulum salafi; (2) Penggorganisasian kurikulum dayah di Kabupaten
Bireuen berlangsung melalui beberapa kegiatan, yaitu: pembagian tugas mengajar
dan tugas-tugas lain secara merata, sesuai dengan bidang keahlian dan minat para
tengku, penyusunan jadwal pelajaran, penyusun jadwal kegiatan perbaikan dan
pengayaan, penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan penyusunan jadwal
penyegaran bagi para guru. Untuk menjamin keberlangsungan proses tersebut Abu
Dayah menyusun struktur organisasi kerja dayah; (3) Pelaksanaan kurikulum dayah
di Kabupaten Bireuen berorientasi pada terselenggaranya proses pembelajaran yang produktif, aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Untuk menjamin
terwujudnya proses pembelajaran PAIKEM, seluruh guru dayah diharuskan memiliki
dokumen pembelajaran. Selain itu, keberhasilan pelaksanaan kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen didukung oleh kepemimpinan instruksional pimpinan dayah yang
menjadi teladan, memotivasi dan mendukung guru-guru di dayah dalam
meningkatkan kompetensi dan kinerja pembelajaran. Dalam hal ini, terdapat
kekhasan masing-masing dayah. Dayah MUDI Mesra dan Dayah Ummul Ayman
selain memegang tradisi salafi, juga mengadopsi tradisi khalafi (modern), sedangkan
Dayah Madinatuddiniyah Babussalam Blangbladeh hanya menggunakan tradisi salafi
saja; (4) Pengawasan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen pengawasan yang
dilakukan pimpinan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru
berdasarkan dokumen pembelajaran yang telah disusun guru dan disahkan oleh
pimpinan dengan cara melakukan supervisi ke kelas pembelajaran saat pembelajaran
berlangsung dan/atau kegiatan edukasi lainnya. Selain itu pengawasan juga dilakukan
pihak eksternal untuk menentukan tipe dayah; dan (5) Evaluasi kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen meliputi pemeriksaan dokumen pembelajaran guru/Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan menjaring masukan terkait dengan sistem dukungan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran di dayah serta evaluasi kemampuan aneuk
dayah/santri selama mengikuti proses pembelajaran.</description><date>2020</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.uinsu.ac.id/9728/1/DISERTASI%20ATHAHILLAH_final%20TANDANTANGAN%2BNIDN.pdf</identifier><identifier> Athahillah, Athahillah (2020) Implementasi Manajemen Kurikulum Dayah di Kabupaten Bireuen. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. </identifier><recordID>9728</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Bachelors Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Athahillah, Athahillah |
title |
Implementasi Manajemen Kurikulum Dayah di
Kabupaten Bireuen |
publishDate |
2020 |
topic |
375 Curriculums |
url |
http://repository.uinsu.ac.id/9728/1/DISERTASI%20ATHAHILLAH_final%20TANDANTANGAN%2BNIDN.pdf http://repository.uinsu.ac.id/9728/ |
contents |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perencanaan kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen; (2) Penggorganisasian kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen;
(3) Pelaksanaan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen; (4) Evaluasi kurikulum
dayah di Kabupaten Bireuen; dan (5) Pengawasan kurikulum dayah di Kabupaten
Bireuen.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi dan studi dokumen.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik empat kesimpulan, yaitu:
(1) Perencanaan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen dilakukan melalui
musyawarah penyusunan kurikulum. Beberapa komponen yang terlibat dalam
penyusunan kurikulum di Dayah Kabupaten Bireuen adalah pimpinan dayah, guru-
guru dan tim pakar dayah serta pihak Kementerian Agama dan Dinas Pembinaan
Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen. Mekanisme penyusunannya dilakukan dengan
memetakan kompetensi dasar, menganalisis alokasi waktu, membuat program
tahunan dan program semester, kemudian membuat RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran). Hanya saja masing-masing Dayah memiliki kekhasan masing-masing,
dayah MUDI Mesra menyusun kurikulum dengan model generasional dan
pengembangan kurikulum untuk perguruan tinggi. Dayah Ummul Ayman selain
menyusun kurikulum generasional, juga mengembangkan kurikulum untuk SMP dan
SMA. Selanjutnya dayah Madinatuddiniyah Babussalam Blangbladeh hanya
memegang kurikulum salafi; (2) Penggorganisasian kurikulum dayah di Kabupaten
Bireuen berlangsung melalui beberapa kegiatan, yaitu: pembagian tugas mengajar
dan tugas-tugas lain secara merata, sesuai dengan bidang keahlian dan minat para
tengku, penyusunan jadwal pelajaran, penyusun jadwal kegiatan perbaikan dan
pengayaan, penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan penyusunan jadwal
penyegaran bagi para guru. Untuk menjamin keberlangsungan proses tersebut Abu
Dayah menyusun struktur organisasi kerja dayah; (3) Pelaksanaan kurikulum dayah
di Kabupaten Bireuen berorientasi pada terselenggaranya proses pembelajaran yang produktif, aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Untuk menjamin
terwujudnya proses pembelajaran PAIKEM, seluruh guru dayah diharuskan memiliki
dokumen pembelajaran. Selain itu, keberhasilan pelaksanaan kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen didukung oleh kepemimpinan instruksional pimpinan dayah yang
menjadi teladan, memotivasi dan mendukung guru-guru di dayah dalam
meningkatkan kompetensi dan kinerja pembelajaran. Dalam hal ini, terdapat
kekhasan masing-masing dayah. Dayah MUDI Mesra dan Dayah Ummul Ayman
selain memegang tradisi salafi, juga mengadopsi tradisi khalafi (modern), sedangkan
Dayah Madinatuddiniyah Babussalam Blangbladeh hanya menggunakan tradisi salafi
saja; (4) Pengawasan kurikulum dayah di Kabupaten Bireuen pengawasan yang
dilakukan pimpinan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru
berdasarkan dokumen pembelajaran yang telah disusun guru dan disahkan oleh
pimpinan dengan cara melakukan supervisi ke kelas pembelajaran saat pembelajaran
berlangsung dan/atau kegiatan edukasi lainnya. Selain itu pengawasan juga dilakukan
pihak eksternal untuk menentukan tipe dayah; dan (5) Evaluasi kurikulum dayah di
Kabupaten Bireuen meliputi pemeriksaan dokumen pembelajaran guru/Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan menjaring masukan terkait dengan sistem dukungan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran di dayah serta evaluasi kemampuan aneuk
dayah/santri selama mengikuti proses pembelajaran. |
id |
IOS2781.9728 |
institution |
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
503 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan |
library_id |
508 |
collection |
Repository UIN Sumatera Utara |
repository_id |
2781 |
subject_area |
Adat Istiadat Administrasi Negara dan Militer Agama |
city |
KOTA MEDAN |
province |
SUMATERA UTARA |
repoId |
IOS2781 |
first_indexed |
2020-11-11T21:50:33Z |
last_indexed |
2020-11-11T21:50:33Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765850870673571840 |
score |
17.538404 |