ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS XI IPA MAS AL-JAM’IYATUL WASHLIYAH TEMBUNG
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi barisan dan deret di kelas XI MIA MAS Al-Washliyah 22 Tembung. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif-kualitatif. Prosedur penelitian kualitatif ini meliputi: 1) tahap pra lapangan berupa melakukan wawancara dengan guru matematika dan menyusun instrumen penelitian; 2) tahap penelitian meliputi pemberian tes diagnostik, melakukan observasi dan wawancara; 3) tahap analisis data, yaitu mengolah data yang didapat dari lapangan sehingga peneliti dapat menjawab rumusan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Al-Washliyah 22 Tembung pada kelas XI MIA. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah peneliti sebagai instrumen utama yang dibantu dengan tes diagnostik, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis Dari 31 siswa yang mencapai TKBK 0, TKBK 1, TKBK 2, dan TKBK 3 masing-masing adalah 22.58%, 41.93%, 29.03% , dan 6.45%. Untuk siswa dengan TKBK 0, siswa tidak mampu memahami masalah, siswa tidak mampu merencanakan ide, siswa tidak mampu melaksanakan ide, dan siswa tidak mampu memeriksa kembali jawaban. Untuk siswa dengan TKBK 1, siswa mampu memahami masalah, siswa mampu merencanakan ide, siswa tidak mampu melaksanakan ide, dan siswa tidak mampu memeriksa kembali jawaban. Siswa dengan TKBK 2, siswa mampu memahami masalah, siswa mampu merencanakan ide, siswa mampu melaksanakan ide, dan siswa tidak mampu memeriksa kembali jawaban. Dan untuk siswa dengan TKBK 3, siswa mampu memahami masalah, siswa mampu merencanakan ide, siswa mampu melaksanakan ide, dan siswa mampu memeriksa kembali jawaban