Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Swasta Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan

Main Author: Utami, Indah Hari
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/4123/1/Skkripsi%20Indah.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/4123/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Swasta Al-Maksum; (2) Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Swasta Al-Maksum; (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran pendidikan agama Islam SMP Swasta Al-Maksum. Jenis penelitian ini adalah kualitaif dengan pendekatan metode Fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode; (1) Observasi (2) Wawancara; (3) Dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan diolah melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan agama Islam di kelas VII-1 dan VII-2 SMP Swasta Al-Maksum. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-2 SMP Swasta Al-Maksum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Swasta Al-Maksum masih belum berjalan dengan baik. (2) Problematika yang terjadi pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Swasta Al-Maksum adalah: kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru, motivasi belajar siswa rendah, masih banyak siswa yang tidak bisa membaca Al-quran dengan lancar dan baik sesuai tajwid dan malas untuk melakukan sholat fardhu secara rutin. Problem yang terjadi pada guru yaitu kurangnya kompetensi dalam menguasai kelas dan kurangnya kompetensi dalam menguasai materi pembelajaran (3) Upaya yang dilakukan adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif, pihak sekolah mengadakan program les tambahan untuk melancarkan bacaan Al-quran dan mengadakan pesantren kilat, membuat catatan harian siswa yang berisi jadwal sholat fardhu pihak sekolah dan mengadakan pembinaan dan mengikut sertakan guru-guru khususnya guru pendidikan agama Islam