PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP MUTU FISIK DAN SIFAT ORGANOLEPTIK NATA DE SOYA

Main Author: Syiva Maulinda, NIM.: 16640052
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53407/1/16640052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53407/2/16640052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53407/
Daftar Isi:
  • Limbah cair tahu cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai substrat pembuatan nata karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Suasana asam dalam media merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produk nata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi sari buah belimbing wuluh terhadap kualitas fisik dan uji organoleptik nata de soya. Karakter fisik meliputi ketebalan dan rendemen nata. Pada penelitian ini digunakan limbah cair tahu 3000 mL ditambah gula pasir 75 gr, kecambah kacang kedelai 600 mL serta sari belimbing wuluh dengan variasi konsentrasi 0,4%; 0,6%; 0,8%; dan 1,0%. Inkubasi nata dilakukan selama 14 hari. Nata yang diperoleh di ukur ketebalannya menggunakan jangka sorong, dilakukan perhitungan rendemen, serta uji organoleptik terhadap 25 orang panelis dengan rentang usia 20-24 tahun. Nata paling baik diperoleh dari penambahan konsentrasi belimbing wuluh 0,4% yang menghasilkan tebal nata 4,48 mm dan rendemen 86,83% serta paling disukai responden dari aspek tesktur, rasa, bau, dan warna.