MANAJEMEN KRISIS PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS KBIHU YAYASAN ASSALAMAH PEKALONGAN TAHUN 2020-2021)
Main Author: | Muhammad Kurniawan, NIM.: 18102040015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53204/1/18102040015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53204/2/18102040015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53204/ |
Daftar Isi:
- KBIHU Yayasan Assalamah Pekalongan sedang dilanda krisis akibat Pandemi Covid-19. Oleh karenanya KBIHU harus mampu keluar dari krisis yang ada. Sehingga diperlukan manajemen krisis. Dalam penelitian ini manajemen krisis diperlukan untuk mengatasi krisis yang ada agar KBIHU masih tetap terjaga eksistensinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas dalam mengembalikan citra perusahaan dan untuk mengetahui manajemen krisis yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen krisis dari Fearn-Banks sebagaimana dikutip Prayudi. Manajemen krisis merupakan suatu proses perencanaan strategis terhadap krisis atau titik balik negatif atau sebuah proses yang mengubah beberapa resiko dan ketidakpastian dari keadaan negatif dan berusaha agar organisasi dapat mengendalikan sendiri aktivitasnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Miles dan Huberman, yaitu koleksi data, redaksi data, dan penyajian data. Sedangkan teknik dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen krisis yang dilakukan KBIHU Yayasan Assalamah Pekalongan sudah baik. Hal ini terbukti bahwa perusahaan masih bisa bertahan meskipun hampir pailit dan tidak ada pengurangan karyawan. Tim manajemen krisis telah bertanggung jawab melaksanakan tugasnya menangani krisis yang terjadi. KBIHU juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan dan lembaga pers. Setiap perusahaan akan senantiasa mengedepankan kualitas produk maupun jasanya. KBIHU meningkatknya kualitas jasanya dengan menyusun rencana jangka panjang mereka seperti mencari agen-agen di luar kota untuk melebarkan sayapnya.