Internalisasi nilai-nilai religiusitas dan kedisiplinan siswa di SMK Negeri Jawa Tengah Kota Semarang

Main Author: Oktifuadi, Khoirrosyid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8342/1/133111163.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8342/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini adalah banyaknya ketimpangan perilaku siswa SMP dan SMA yang memasuki masa remaja sehingga dapat meresahkan masyarakat. Hal tersebut menjadikan pendidikan karakter sangat berperan penting untuk ditanamkan dalam rangka mengatasi masalah tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana internalisasi nilai-nilai religiusitas siswa di SMK Negeri Jawa Tengah kota Semarang ? (2) Bagaimana internalisasi nilai-nilai kedisiplinan siswa di SMK Negeri Jawa Tengah kota Semarang ? (3) Apa saja kendala dalam internalisasi nilai-nilai religiusitas dan kedisiplinan siswa di SMK Negeri Jawa Tengah kota Semarang ? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatatif lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi untuk mengecek keabsahan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Internalisasi nilai-nilai religiusitas siswa di SMK Negeri Jawa Tengah dilaksanakan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas, pembiasaan kegiatan keagamaan, keteladanan guru, dan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. (2) Internalisasi nilai-nilai kedisiplinan siswa di SMK Negeri Jawa Tengah dilaksanakan melalui tata tertib dan aturan, pembiasaan disiplin dalam setiap kegiatan, keteladanan guru, Latihan Dasar Kepemimpinan bagi siswa baru, dan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. (3) Kendala-kendala dalam internalisasi nilai-nilai religiusitas dan kedisiplinan siswa di SMK Negeri Jawa Tengah adalah faktor jam mata pelajaran pada waktu ashar, faktor keluarga yang terkadang lalai dalam mengawasi siswa saat liburan semester, faktor intern yang datangnya dari dalam diri siswa sendiri serta faktor keterbatasan personil guru.