Studi analisis azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat

Main Author: Rahmi, Nizma Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/1/1402046019.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/
ctrlnum 7998
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/</relation><title>Studi analisis azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat</title><creator>Rahmi, Nizma Nur</creator><subject>297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)</subject><description>Bintang menjadi salah satu penunjuk arah bagi manusia di malam hari. Selain untuk mengetahui arah bisa mengetahui musim pada saat itu. Ketika kita keluar rumah pada malam hari dan menengadah ke langit, tampak bahwa seolah-olah bumi kita ada atapnya dan dihiasi oleh beribu bintang, diataranya bintang Acrux yang terdapat dalam rasi bintang Crux. Bintang Acrux bisa juga dijadikan sebagai acuan penentuan arah kiblat di malam hari apabila tidak bisa menentukan arah kiblat menggunakan Matahari diakibatkan pada siang hari mendung ataupun hujan. &#xD; Terkait dengan hal tersebut, penulis mencoba meneliti dan menganalisis bagaimana azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat dan mengetahui keakurasian hasil tersebut menggunakan rasdhul kiblat yang biasa digunakan dengan objek Matahari. &#xD; Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif numerik. Data primer dalam penelitian adalah data yang didapat melalui observasi dan hasil data-data perhitungan manual dengan menggunakan azimuth bintang Acrux. Sedangkan data sekundernya atau data tambahannya adalah wawancara terhadap para pakar ilmu falak yang bersangkutan dan dokumentasi yang berupa buku-buku, aplikasi pendukung seperti stellarium untuk membantu penulis dalam penjabaran hasil observasi ataupun wawancara. Setelah data terkumpul, kemudian data analisis dengan menggunakan metode analisis deskriftif dengan pendekatan astronomis. &#xD; Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, metode azimuth bintang Acrux bisa dijadikan sebagai acuan penentuan arah kiblat yang merupakan salah satu alternatif lain ketika di siang hari tidak bisa untuk menentukan arah kiblat. Kedua, akurasi dari pengukuran arah kiblat menggunakan azimuth bintang acrux cukup akurat, dikarenakan objek pembidikan berupa satu titik pusat bintang bukan pantulan cahayanya seperti Matahari.</description><date>2018-01-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/1/1402046019.pdf</identifier><identifier> Rahmi, Nizma Nur (2018) Studi analisis azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo. </identifier><recordID>7998</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rahmi, Nizma Nur
title Studi analisis azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat
publishDate 2018
isbn 9781402046018
topic 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy
Ilmu Falak)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/1/1402046019.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7998/
contents Bintang menjadi salah satu penunjuk arah bagi manusia di malam hari. Selain untuk mengetahui arah bisa mengetahui musim pada saat itu. Ketika kita keluar rumah pada malam hari dan menengadah ke langit, tampak bahwa seolah-olah bumi kita ada atapnya dan dihiasi oleh beribu bintang, diataranya bintang Acrux yang terdapat dalam rasi bintang Crux. Bintang Acrux bisa juga dijadikan sebagai acuan penentuan arah kiblat di malam hari apabila tidak bisa menentukan arah kiblat menggunakan Matahari diakibatkan pada siang hari mendung ataupun hujan. Terkait dengan hal tersebut, penulis mencoba meneliti dan menganalisis bagaimana azimuth bintang Acrux sebagai acuan penentuan arah kiblat dan mengetahui keakurasian hasil tersebut menggunakan rasdhul kiblat yang biasa digunakan dengan objek Matahari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif numerik. Data primer dalam penelitian adalah data yang didapat melalui observasi dan hasil data-data perhitungan manual dengan menggunakan azimuth bintang Acrux. Sedangkan data sekundernya atau data tambahannya adalah wawancara terhadap para pakar ilmu falak yang bersangkutan dan dokumentasi yang berupa buku-buku, aplikasi pendukung seperti stellarium untuk membantu penulis dalam penjabaran hasil observasi ataupun wawancara. Setelah data terkumpul, kemudian data analisis dengan menggunakan metode analisis deskriftif dengan pendekatan astronomis. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, metode azimuth bintang Acrux bisa dijadikan sebagai acuan penentuan arah kiblat yang merupakan salah satu alternatif lain ketika di siang hari tidak bisa untuk menentukan arah kiblat. Kedua, akurasi dari pengukuran arah kiblat menggunakan azimuth bintang acrux cukup akurat, dikarenakan objek pembidikan berupa satu titik pusat bintang bukan pantulan cahayanya seperti Matahari.
id IOS2754.7998
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2018-07-25T05:54:36Z
last_indexed 2022-09-12T06:34:50Z
recordtype dc
_version_ 1765821515766431744
score 17.538404