Pengembangan buku bergambar bertekstur dilengkapi dengan teka teki silang sebagai media pembelajaran biologi sub materi jaringan epitel kelas XI semester I di SMA negeri 7 Semarang

Main Author: Anggraeni, Fima Diah Rovvy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7850/1/SKRIPSI%20LENGKAP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7850/
Daftar Isi:
  • Media merupakan salah satu alat untuk membantu jalannya proses pembelajaran. Media yang digunakan di SMA N 7 Semarang masih monoton berupa buku dan LKS, media yang ada dianggap masih memiliki kelemahan dari segi penyajian isi, gambar dan meningkatkan minat siswa, sehingga pembelajaran terkesan monoton dan kurang menunjang pembelajaran yang menyenangkan di kelas. Hal yang telah dipaparkan memunculkan penelitian berupa Mengembangkan Buku Bergambar Bertekstur dilengkapi Teka Teki Silang Sebagai Media Pembelajaran Sub Materi Jaringan Epitel Kelas XI Semester 1 di SMA Negeri 7 Semarang. Latar belakang yang tersebut menjadi dasar pembuatan rumusan masalah bagaimana kelayakan media yang dikembangkan dinilai oleh ahli (materi, media dan guru) didukung dari segi efektivitas penggunaannya dalam pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas penggunaan media dalam pembelajaran kelas. Penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D Thiagarajan. Model 4-D Thiagarajan menggunakan beberapa tahapan diantaranya Define meliputi analisis ujung depan, analisi konsep, dan analisis tujuan belajar. Tahap Design meliputi pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal produk. Tahap Develop meliputi penilaian validasi ahli meliputi ahli materi, ahli media dan guru serta uji lapangan. Tahap Dessiminate vi yaitu dengan melakukan sosialisasi media pembelajaran kepada sasaran pengguna (Tahapan ini tidak dilakukan). Hasil penelitian adalah berdasarkan penilaian ahli materi media memiliki kriteria layak (Sangat Baik) dengan presentase 90,9%, penilaian menurut ahli media masuk dalam kriteria layak (Sangat Baik) dengan presentase 85,5% dan penilaian menurut guru pengajar masuk dalam kategori layak (Sangat Baik) dengan presentase 98,48%. Keefektifan media terhadap nilai siswa masuk dalam kategori cukup efektif dengan rata-rata nilai siswa uji coba 6,77 dibandingkan dengan rata-rata nilai siswa kontrol 5,70. Uji keterbacaan media setelah penggunaan dalam pembelajaran masuk dalam kategori sangat baik dengan presentase 86,1%.