ctrlnum 5768
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/</relation><title>Studi analisis pemikiran Susiknan Azhari tentang unifikasi kalender Hijriah di Indonesia</title><creator>Manzil, Li&#x2019;izza Diana</creator><subject>297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)</subject><description>Di Indonesia sering terjadi perbedaan dalam menentukan awal bulan Kamariah antara hisab dan rukyat. Untuk menjembatani hal tersebut Susiknan Azhari menggagas konsep dalam unifikasi kalender Hijriah. Konsep unifikasi kalender Hijriah ini berupaya mengintegrasikan Muhammadiyah dan NU dengan cara mengkompromikan teori wujudul hilal Muhammadiyah dan teori visibilitas hilal NU (imkanur rukyat MABIMS). Namun dalam praktiknya belum tentu konsep ini bisa diterima oleh semua kalangan dan kedua ormas ini juga sudah pernah melakukan musyawarah untuk membuat hasil kesepakatan tapi kenyataannya telah membawa hasil sendiri serta tetap bersikukuh pada ijtihad masing-masing.&#xD; Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang bagaimana konsep pemikiran Susiknan Azhari tentang unifikasi kalender Hijriah? Bagaimana prospek pemikiran Susiknan Azhari menuju unifikasi kalender Hijriah di Indonesia?&#xD; Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah buku Kalender Islam ke Arah Integrasi Muhammadiyah-NU dan didukung data sekunder berupa wawancara, buku-buku atau karya lain dalam bentuk makalah atau artikel. Setelah data terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif-analitis.&#xD; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya unifikasi kalender Hijriah di Indonesia, Susiknan Azhari mengintegrasikan dua ormas besar yaitu Muhammadiyah dan NU melalui konsep mutakammilul hilal sebagai metode kompromi antara teori wujudul hilal Muhammadiyah dan visibilitas hilal NU yang mana keduanya sama-sama golongan hisab. Sistem unifikasi kalender Hijriah ini diterapkan untuk seluruh bulan dari Muharam sampai Zulhijjah. Dalam aplikasinya, konsep ini mensyaratkan dua hal, yaitu Ijtimak terjadi sebelum ghurub (ijtima&#x2019; qabla al-ghurub) dan pada saat terbenam Matahari piringan atas hilal berada diatas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. Di sisi lain praktek rukyatul hilal dilakukan secara konsisten untuk membangun teori bukan sebagai acuan penentu awal bulan Kamariah. Bersamaan dengan itu, dengan adanya para tokoh NU maupun Muhammadiyah yang mendukung upaya untuk menyatukan kalender Islam dan pernyataan untuk melakukan kajian ulang terhadap kriteria imkanur rukyat dengan teori yang berbasis riset yang memadukan aspek syar&#x2019;i dan sains serta dengan mengintegrasikan hisab dan rukyat menunjukkan upaya unifikasi kalender Hijriah Susiknan Azhari melalui konsep mutakammilul hilal memberikan prospek yang cukup besar dalam unifikasi kalender Hijriah di Indonesia.</description><date>2016-06-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/1/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/6/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/8/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Manzil, Li&#x2019;izza Diana (2016) Studi analisis pemikiran Susiknan Azhari tentang unifikasi kalender Hijriah di Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>5768</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Manzil, Li’izza Diana
title Studi analisis pemikiran Susiknan Azhari tentang unifikasi kalender Hijriah di Indonesia
publishDate 2016
topic 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy
Ilmu Falak)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/1/COVER.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/6/BAB%20V.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5768/
contents Di Indonesia sering terjadi perbedaan dalam menentukan awal bulan Kamariah antara hisab dan rukyat. Untuk menjembatani hal tersebut Susiknan Azhari menggagas konsep dalam unifikasi kalender Hijriah. Konsep unifikasi kalender Hijriah ini berupaya mengintegrasikan Muhammadiyah dan NU dengan cara mengkompromikan teori wujudul hilal Muhammadiyah dan teori visibilitas hilal NU (imkanur rukyat MABIMS). Namun dalam praktiknya belum tentu konsep ini bisa diterima oleh semua kalangan dan kedua ormas ini juga sudah pernah melakukan musyawarah untuk membuat hasil kesepakatan tapi kenyataannya telah membawa hasil sendiri serta tetap bersikukuh pada ijtihad masing-masing. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang bagaimana konsep pemikiran Susiknan Azhari tentang unifikasi kalender Hijriah? Bagaimana prospek pemikiran Susiknan Azhari menuju unifikasi kalender Hijriah di Indonesia? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah buku Kalender Islam ke Arah Integrasi Muhammadiyah-NU dan didukung data sekunder berupa wawancara, buku-buku atau karya lain dalam bentuk makalah atau artikel. Setelah data terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya unifikasi kalender Hijriah di Indonesia, Susiknan Azhari mengintegrasikan dua ormas besar yaitu Muhammadiyah dan NU melalui konsep mutakammilul hilal sebagai metode kompromi antara teori wujudul hilal Muhammadiyah dan visibilitas hilal NU yang mana keduanya sama-sama golongan hisab. Sistem unifikasi kalender Hijriah ini diterapkan untuk seluruh bulan dari Muharam sampai Zulhijjah. Dalam aplikasinya, konsep ini mensyaratkan dua hal, yaitu Ijtimak terjadi sebelum ghurub (ijtima’ qabla al-ghurub) dan pada saat terbenam Matahari piringan atas hilal berada diatas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. Di sisi lain praktek rukyatul hilal dilakukan secara konsisten untuk membangun teori bukan sebagai acuan penentu awal bulan Kamariah. Bersamaan dengan itu, dengan adanya para tokoh NU maupun Muhammadiyah yang mendukung upaya untuk menyatukan kalender Islam dan pernyataan untuk melakukan kajian ulang terhadap kriteria imkanur rukyat dengan teori yang berbasis riset yang memadukan aspek syar’i dan sains serta dengan mengintegrasikan hisab dan rukyat menunjukkan upaya unifikasi kalender Hijriah Susiknan Azhari melalui konsep mutakammilul hilal memberikan prospek yang cukup besar dalam unifikasi kalender Hijriah di Indonesia.
id IOS2754.5768
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:49:52Z
last_indexed 2022-09-12T06:34:07Z
recordtype dc
_version_ 1765821501282451456
score 17.538404