Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dengan pemanfaatan alat peraga lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok volume bangun ruang sisi lengkung kelas IX SMP Nusa Bangsa Mranggen Demak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu yang didisain dengan tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 32 peserta didik. Kelas IXC sebagai kelompok eksperimen, kelas IXB sebagai kelompok kontrol dan kelas IXC sebagai kelompok uji coba. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas IX SMP Nusa Bangsa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data nama peserta didik dan nilai ulangan untuk mengetahui normalitas dan homogenitas sampel, metode tes untuk memperoleh data nilai hasil belajar matematika dengan jumlah 20 soal. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Data awal dalam penelitian ini adalah nilai ulangan peserta didik kelas IX semester 1 pada materi pokok kesebangunan. Dari data tersebut diperoleh ketiga kelompok baik eksperimen, kontrol maupun uji coba mempunyai variansi dan rata-rata yang sama secara statistik. Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan dan kelompok kontrol dengan tetap menggunakan pembelajaran konvensional, kemudian kedua kelompok diberi tes. Berdasarkan hasil tes pada kedua kelompok, diperoleh rata-rata nilai kelompok kontrol adalah , dan rata-rata kelompok eksperimen adalah . Berdasarkan uji perbedaan rata-rata dengan uji pihak kanan diperoleh sedangkan , jadi nilai sehingga nilai Ho ditolak. Dengan kata lain rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol pada materi pokok volume bangun ruang sisi lengkung. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan pemanfaatan alat peraga lebih baik dari pada hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk itu peneliti menyarankan agar pembelajaran dengan model pembelajaran CTL dapat diterapkan serta dikembangkan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika dan pembelajaran lain pada umumnya.