Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan ZIS yang dilakukan oleh BAZDA Kabupaten Grobogan, strategi pemasaran ZIS yang diterapkan BAZDA Kabupatn Grobogan di kalangan PNS dan Petani, serta faktor yang membedakan strategi pemasaran di kalangan PNS dan Petani. Untuk memperoleh data peneliti melakukan observasi, wawancara langsung ke BAZDA Kabupaten Grobogan serta melakukan teknik dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa BAZDA kabupaten Grobogan dibentuk pemerintah untuk mengelola dana ZIS di tingkat kabupaten. BAZDA kabupaten Grobogan melakukan penghimpunan dari PNS, pegawai BUMN/BUMD, jama’ah Haji, dan masyarakat umum termasuk petani. Untuk meningkatkan jumlah muzakki BAZDA kabupaten Grobogan melakukan 3 pemasaran, melalui Gerakan sadar zakat, pembentukan UPZ di instansi/lembaga pemerintah, dan menyediakan layanan e-banking. Pengelolaan ZIS BAZDA ditentukan oleh UU namun untuk pelaksanaannya menyesuaikan, ada 2 pola dalam pengelolaan ZIS yaitu penghimpunan dan pemberdayagunaan. Untuk strategi pemasaran BAZDA di kalangan PNS sudah terbilang berhasil namun untuk strategi pemasaran di kalangan petani masih belum terpacai dengan baik. Faktor-faktor yang membedakan dalam strategi pemasaran di kalangan PNS dan petani ada pada segmentasi, target pasar, positioning dan merek yang di pakai oleh BAZDA kabupaten Grobogan agar strategi pemasaran ZIS dapat maksimal.