Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang pengaruh kemampuan penalaran dan komunikasi matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita yang masih tergolong rendah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Adakah pengaruh kemampuan penalaran (X1) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan (Y); 2) Adakah pengaruh kemampuan komunikasi matematika (X2) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan (Y); 3) Adakah pengaruh kemampuan penalaran (X1) dan kemampuan komunikasi matematika (X2) secara bersama-sama terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan (Y) peserta didik Semester 2 Kelas VII MTs NU Nurul Huda Mangkang Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik regresi ganda. Subjek penelitian sebanyak 38 responden, menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen soal untuk menjaring data X1, X2, dan Y. Instrumen soal sebelum digunakan untuk mendapat data yang objektif, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas, reliabitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh kemampuan penalaran terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan, ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0,478 pada taraf signifikan α = 0,05 dan koefisien determinasi r2 = 0,2285. Hal ini menunjukkan bahwa 22,85% variasi skor kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan dipengaruhi oleh kemampuan penalaran melalui fungsi taksiran = 31,291 + 0,544 . (2) ada pengaruh kemampuan komunikasi matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan, ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0.757 pada taraf signifikan α = 0,05 dan koefisien determinasi r2 = 0,573. Hal ini menunjukkan bahwa 57,3% variasi skor kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi matematika melalui fungsi taksiran = 25,134 + 0,589 . (3) ada pengaruh kemampuan penalaran dan komunikasi matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan, ditunjukkan oleh koefisien korelasi R = 0,72 pada taraf signifikan α = 0,05 dan koefisien determinasi R2 = 0,624. Hal ini menunjukkan bahwa 62,4% variasi skor kemampuan menyelesaikan soal cerita materi pokok himpunan dipengaruhi oleh kemampuan penalaran dan komunikasi matematika melalui fungsi taksiran = 13,646 + 0,273 + 0,523 . Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi para sivitas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematika sehingga dapat menyelesaikan soal-soal matematika yang termasuk kategori masalah