Studi penggunaan orang pintar (dukun) dalam masyarakat muslim Lamongan studi kasus di Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan

Main Author: Sari, Vivi Trinofita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18132/1/Skripsi_1804036036_Vivi_Trinofita_Sari.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18132/
Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini membahas mengenai tradisi penggunaan orang pintar yang menjelaskan bagimana pandangan dan kepercayaan masyarakat muslim di Desa Sekaran menurut tokoh agama, masyarakat kaya, masyarakat kurang mampu, serta kepercayaan dan pandangan mahasiswa/pelajar dan juga tradisi penggunaan orang pintar (dukun) dalam aspek kesehatan, aspek ekonomi dan politik, serta pernikahan dan pendirian bangunan Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian lapangan serta didukung oleh studi kepustakaan dengan memakai pendekatan kualitatif, subyek penelitian ini adalah masyarakat muslim Desa Sekaran Lamongan. Data dan informasi yang peneliti kumpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan informan, observasi dan juga dokumentasi serta dari beberbagai buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan penelian yang penulis bahas. Didalam penelian ini merujuk kepada teori James George Frazer. Penulis menggunakan dua pendekatan, yaitu historis dan antropologis. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa kepercayan dan pandangan masyarakat terhadap tradisi penggunaan orang pintar (dukun) adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat desa Sekaran dan dipercaya bahwa kebiasaan tersebut dapat menolong dan memberikan manfaat dalam menghadapi permasalahan hidup. Tradisi penggunaan orang pintar (dukun) dalam masyarakat desa Sekaran terdiri dari tiga bidang yakni bidang kesehatan, bidang ekonomi serta politik, bidang pernikahan dan pendirian banguanan. Dalam bidang kesehatan masyarakat pergi ke orang pintar (dukun) karena kebanyakan penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat bisa disembuhkan dan mendapatkan hasil yang nyata. Pengobatan yang dilakukan di masyarakat desa Sekaran lebih memfokuskan dengan diberi ramuan yang sudah di doakan Dalam aspek ekonomi biasanya dilakukan oleh pedagang dan petani, pedagang menemui orang pintar (dukun) dengan tujuan meminta raja agar usahanya dilancarkan, dan meminta raja pagar agar usahanya dipagari sehingga tidak ada orang yang menjaili untuk petani pergi menemui orang pintar (dukun) utuk memnita agar cuaca cerah dalam proses pertanian dan mendapatkan hasil yang melimpah. Dalam aspek politik masyarakat desa Sekaran menemui orang pintar (dukun) biasanya di lakukan oleh colon kepala desa agar dapat memenagkan pilkades tersebut dan penjabat agar dapat naik jabatan selanjutnya dalam aspek pernikah seseorang pergi ke orang pintar (dukun) untuk meminta hari baik pernikahan, dan ramalan kecocokan pasangan yang mau menikah. Kemuadian aspek pendirian bangunan biasaya sesorang menemui orang pintar (dukun) untuk meminta hari baik dalam memulai proses pembagunan rumah, dan meminta doa agar bangunan tersebut bisa berdiri kokoh.