Jual beli batu permata secara loss stone dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif studi kasus di Pasar Dargo Semarang

Main Author: Iqbal, Farid Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/1/SKRIPSI_1702036110_Farid_M_Iqbal%3B.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/
ctrlnum 15749
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/</relation><title>Jual beli batu permata secara loss stone dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif : studi kasus di Pasar Dargo Semarang</title><creator>Iqbal, Farid Muhammad</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><subject>381 Internal commerce (Domestic trade)</subject><description>Praktik jual beli batu permata secara loss stone di Pasar Dargo Semarang telah berjalan cukup lama, hanya saja dahulu belum ada penamaan kata loss stone dalam jual beli batu permata. Jual beli batu permata secara loss stone merupakan jual beli batu permata yang tidak disertai dengan keterangan hasil dari uji laboratorium. Akibatnya, dengan adanya praktik jual beli semacam ini akan mengakibatkan adanya unsur tindakan penipuan dan merugikan bagi pembeli/konsumen.&#xD; Tujuan dalam penelitian ini, yaitu bertujuan untuk mengkaji praktik jual beli batu permata secara loss stone ditinjau dari prespektif hukum Islam dan hukum positif.&#xD; Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi agar mampu mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang didapat dengan praktik yang terjadi di lapangan. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif.&#xD; Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, praktik jual beli batu permata secara loss stone adalah sah karena praktik jual beli secara loss stone yang terjadi di Pasar Dargo sudah menjadi urf atau kebiasaan (adat) masyarakat dan pedagang disana. Kedua, jika ditinjau dari hukum positif penjual batu permata melanggar Undang- Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yaitu tidak memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang.</description><date>2021-12-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_nd_4</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/1/SKRIPSI_1702036110_Farid_M_Iqbal%3B.pdf</identifier><identifier> Iqbal, Farid Muhammad (2021) Jual beli batu permata secara loss stone dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif : studi kasus di Pasar Dargo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. </identifier><recordID>15749</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Iqbal, Farid Muhammad
title Jual beli batu permata secara loss stone dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif : studi kasus di Pasar Dargo Semarang
title_sub studi kasus di Pasar Dargo Semarang
publishDate 2021
isbn 9781702036115
topic 297.273 Islam and economics
381 Internal commerce (Domestic trade)
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/1/SKRIPSI_1702036110_Farid_M_Iqbal%3B.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15749/
contents Praktik jual beli batu permata secara loss stone di Pasar Dargo Semarang telah berjalan cukup lama, hanya saja dahulu belum ada penamaan kata loss stone dalam jual beli batu permata. Jual beli batu permata secara loss stone merupakan jual beli batu permata yang tidak disertai dengan keterangan hasil dari uji laboratorium. Akibatnya, dengan adanya praktik jual beli semacam ini akan mengakibatkan adanya unsur tindakan penipuan dan merugikan bagi pembeli/konsumen. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu bertujuan untuk mengkaji praktik jual beli batu permata secara loss stone ditinjau dari prespektif hukum Islam dan hukum positif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi agar mampu mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang didapat dengan praktik yang terjadi di lapangan. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, praktik jual beli batu permata secara loss stone adalah sah karena praktik jual beli secara loss stone yang terjadi di Pasar Dargo sudah menjadi urf atau kebiasaan (adat) masyarakat dan pedagang disana. Kedua, jika ditinjau dari hukum positif penjual batu permata melanggar Undang- Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yaitu tidak memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang.
id IOS2754.15749
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2022-09-12T06:36:46Z
last_indexed 2022-09-12T06:36:46Z
recordtype dc
_version_ 1765821670783713280
score 17.538404