Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pelaksanaan penerapan strategi Everyone Is A Teacher Here Tata Cara Jual Beli MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak tahun 2010/2011.(2) peningkatan hasil belajar peserta didik pada Tata cara Ibadah Haji di MI Tarbiyyatul Athfal Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011dengan menggunakan Strategi Everyone Is A Teacher Here. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI MI Tarbiyatul Athfal Wedung Demak tahun pelajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observassi di kelas dan tes evaluasi untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dari tahapan persiklus. Berdasarkanhasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan Strategi Everyone Is A Teacher Here pada Tata Cara Jual Beli Kelas VI Semester 2 MI Tarbiyatul Athfal tahun 2010/2011 dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, disertai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan alat peraga yang lain.(2) hasil belajar peserta didik pada Tata Cara Jual Beli di MI Tarbiyyatul Athfal Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011dengan menggunakan Strategi Everyone Is A Teacher Here menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dibuktikan bahwa pada siklus I jumlah peserta didik yang hasil belajarnya tinggi ada 15 anak (31,91%),sedangkan pada siklus II jumlah peserta didik yang hasil belajarnya tinggi meningkat menjadi 46 anak (97,87%).Adapun keaktifan peserta didik pada pra siklus sebesar 71,91% sehingga berada pada criteria penafsiran skor 60-75% yaitu keaktifan sedang,dan keaktifan pasarta didik pada siklus I sebesar 74,04% sehingga berada pada pada criteria penafsiran skor 60-75% yaitu keaktifan sedang,serta keaktifan pesertya didik pada siklus II sebesar 89,78% sehingga berada berada pada criteria penafsiran skor>75% yaitu keaktifan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para sivitas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang terutama dalam memberikan dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa meningkatkan motivasi berprestasi secara lebih memadai