Studi analisis terhadap keputusan Bahtsul Masail Konbes Pbnu ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini

Main Author: Muzayyanah, Aeni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/1/2102275_Skripsi%20lengkap.PDF
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/
ctrlnum 11984
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/</relation><title>Studi analisis terhadap keputusan Bahtsul Masail Konbes Pbnu ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini</title><creator>Muzayyanah, Aeni</creator><subject>297.01 Philosophy and Theory of Islam</subject><subject>297.577 Marriage and family life</subject><subject>297.65 Organizations of Islam</subject><description>Aeni Muzayyanah (2102275) Studi Analisis terhadap Keputusan Bahtsul Masail Konbes PBNU Ke-1 Tahun 1960 di Jakarta tentang Keharusan Adanya Izin dari Ahli Waris dalam Pembagian Harta Gono-Gini.&#xD; Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui alasan bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini. 2) untuk mengetahui istinbath bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini.&#xD; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dalam hal ini penulis membandingkan pendapat imam mazhab. Mazhab Syafi&#x2019;i memberikan pendapat bahwa perkongsian hukumnya tidak boleh. Sedangkan mazhab Hanafi, mazhab Maliki dan mazhab Hambali memberikan pendapat bahwa perkongsian pada umumnya boleh dalam syariat Islam.&#xD; Pendapat ulama di satu pihak dan pendapat bahtsul masail Konbes PBNU di lain pihak. Sebagai pendekatannya penulis menggunakan ushul fiqh dalam mendukung pemikirannya, penulis juga menggunakan metode content analysis. &#xD; Dalam penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa pada dasarnya pendapat bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini adalah dengan adanya izin dari ahli waris maka terbentuklah isthalahah, ridla biridhan atau &#x2018;an taradhin. Lain halnya dalam KHI pasal 96 ayat 1: Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. Dan dalam UU Perkawinan No.1 Tahun 1974 pasal 37: Bila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama di atur menurut hukumnya masing-masing. Hal ini menunjukkan pendapat bahtsul masail Konbes PBNU sangatlah relevan karena dalam pemikirannya berasal dari jalan ijtihad dan bersumber dari hukum Islam.&#xD; Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para ahli hukum agama, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Syari&#x2019;ah IAIN Walisongo Semarang.</description><date>2007-06-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights>cc_by_nc_nd</rights><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/1/2102275_Skripsi%20lengkap.PDF</identifier><identifier> Muzayyanah, Aeni (2007) Studi analisis terhadap keputusan Bahtsul Masail Konbes Pbnu ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo. </identifier><recordID>11984</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Muzayyanah, Aeni
title Studi analisis terhadap keputusan Bahtsul Masail Konbes Pbnu ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini
publishDate 2007
topic 297.01 Philosophy and Theory of Islam
297.577 Marriage and family life
297.65 Organizations of Islam
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/1/2102275_Skripsi%20lengkap.PDF
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11984/
contents Aeni Muzayyanah (2102275) Studi Analisis terhadap Keputusan Bahtsul Masail Konbes PBNU Ke-1 Tahun 1960 di Jakarta tentang Keharusan Adanya Izin dari Ahli Waris dalam Pembagian Harta Gono-Gini. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui alasan bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini. 2) untuk mengetahui istinbath bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dalam hal ini penulis membandingkan pendapat imam mazhab. Mazhab Syafi’i memberikan pendapat bahwa perkongsian hukumnya tidak boleh. Sedangkan mazhab Hanafi, mazhab Maliki dan mazhab Hambali memberikan pendapat bahwa perkongsian pada umumnya boleh dalam syariat Islam. Pendapat ulama di satu pihak dan pendapat bahtsul masail Konbes PBNU di lain pihak. Sebagai pendekatannya penulis menggunakan ushul fiqh dalam mendukung pemikirannya, penulis juga menggunakan metode content analysis. Dalam penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa pada dasarnya pendapat bahtsul masail Konbes PBNU ke-1 tahun 1960 di Jakarta tentang keharusan adanya izin dari ahli waris dalam pembagian harta gono-gini adalah dengan adanya izin dari ahli waris maka terbentuklah isthalahah, ridla biridhan atau ‘an taradhin. Lain halnya dalam KHI pasal 96 ayat 1: Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. Dan dalam UU Perkawinan No.1 Tahun 1974 pasal 37: Bila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama di atur menurut hukumnya masing-masing. Hal ini menunjukkan pendapat bahtsul masail Konbes PBNU sangatlah relevan karena dalam pemikirannya berasal dari jalan ijtihad dan bersumber dari hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para ahli hukum agama, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.
id IOS2754.11984
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2020-12-11T23:04:12Z
last_indexed 2022-09-12T06:35:53Z
recordtype dc
_version_ 1765821649355014144
score 17.13294