Konsep Pendidikan Humanistik Ki Hajar Dewantara dalam Pandangan Islam

Main Author: Eko Putri, Intan Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/118/1/Intan_Tesis_Sinopsis.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/118/2/Intan_Tesis_Bibliografi.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/118/
Daftar Isi:
  • Pendidikan yang menjadi cita-cita Ki Hajar Dewantara adalah membentuk anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir dan batin. Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ini sesuai dengan konsep pendidikan humanistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara, untuk mengetahui pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dalam pandangan Islam, dan untuk mengetahui kontribusi pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan nasional. Penelitian ini merupakan library research dengan menggunakan pendekatan historis. Sumber data yang digunakan berupa sumber primer, meliputi karya yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara sendiri, dan sumber sekunder, meliputi karya tentang Ki Hajar Dewantara yang ditulis orang lain. Dalam menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti akan menggunakan content analisys (analisis kandungan pemikiran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran humanistik Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan, yaitu dengan memposisikan pendidikan sebagai penuntun. Pemikiran pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara dapat dilihat dari pandangan Ki Hajar Dewantara tentang konsep manusia dan pendidikan Pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara menurut pandangan Islam antara lain meliputi: a)hakekat manusia yang memiliki kodrat alam yang merupakan potensi dasar manusia yang disejajarkan dengan fitrah manusia; b) Tujuan pendidikan Ki Hajar Dewantara jika dilihat dalam pandangan Islam adalah menjadi manusia yang merdeka dan mandiri sehingga menjadi pribadi yang membuatnya menjadi insan kamil dan mampu memberi konstribusi kepada masyarakatnya; c) konsep Tut Wuri Handayani yang merupakan bagian dari metode among dalam Islam sama dengan metode keteladanan, metode kisah, metode nasehat, dan metode targhib dan tarhid; d) Pendidikan budi pekerti Ki Hajar Dewantara dalam Islam sama dengan pendidikan akhlak sehingga seseorang menjadi manusia yang dapat menghormati dan menghargai manusia lainnya dan dapat tercipta pendidikan humanistik. Kontribusi pendidikan humanistik Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan nasional antara lain sebagai peletak dasar pendidikan nasional, pencetus konsep pendidikan demokrasi dalam pendidikan yang semuanya terformulasikan dalam slogan pendidikan nasional Tut Wuri Handayani.