Pendidikan Islam dan problem dikotomisasi antara sains dan agama

Main Author: Muslih, Muslih
Format: Proceeding NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11279/1/Pendidikan_Islam_dan_Problem_Dikotomisasi_antara_Sains_dan_Agama.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11279/
Daftar Isi:
  • Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pengupayaan memanusiakan manusia. Dalam Islam, manusia dijadikan sebagai “khalifah” atau wakil Tuha di atas bumi ini untuk mengatur pelestarian dan pengembangan alam semesta di atas tata karma peradaban yang ditetapkan Allah dalam al-Qur’an sebagai sunnatullah. Peradaban itu sendiri harus bertumpu pada kebenaran dan keadilan, yang berlawanan dengan kebatilan sehingga tidak mungkin terjadi eksploitasi manusia yang satu terhadap manusia yang lain. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa Pendidikan Islam adalah pendidikan yang punya karakteristik dan sifat keislaman, yakni pendidikan yang didirikan dan dikembangkan di atas dasar ajaran Islam. Hal ini mengandung makna bahwa seluruh pemikiran dan aktivitas pendidikan Islam tidak mungkin lepas dari ketentuan bahwa semua pengembangan dan aktivitias pendidikan Islam haruslan benar-benar merupakan realisasi atau pengembangan atau pengembangan dari ajaran Islam itu sendiri.