UJI ORGANOLEPTIK DAN KEAWETAN IKAN TERI ASIN HASIL PENGASINAN MENGGUNAKAN ABU PELEPAH KELAPA
Main Author: | Ja’far, Rois Abdul |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/7467/1/A420060093.pdf http://eprints.ums.ac.id/7467/2/A420060093.pdf http://eprints.ums.ac.id/7467/ |
Daftar Isi:
- Abu pelepah kelapa mengandung MgCl2 dan KCl yang dapat digunakan untuk menggantikan garam dapur (NaCl) dalam pengasinan makanan. Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium terbaik untuk mencegah pengeroposan tulang, serta sebagai sumber kalsium yang murah dan mudah didapat. Kandungan gizi teri meliputi energi, protein, lemak, kalsium, phosfor, besi, Vit A, dan Vit B. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pada perbandingan manakah antara abu pelepah daun kelapa dan air yang paling baik terhadap organoleptik dan keawetan ikan teri asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa dan untuk mengetahui organoleptik dan keawetan ikan teri asin hasil pengasinan dengan abu pelepah kelapa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbandingan abu pelepah kelapa dan air. P1 adalah 5 sendok makan abu pelepah kelapa dengan 100 ml air, P2 adalah 4 sendok makan abu pelepah kelapa dengan 100 ml air, P3 adalah 3 sendok makan abu pelepah kelapa dengan 100 ml air. Data diperoleh dari pengamatan hasil uji organoleptik dan keawetan ikan teri asin hasil pengasinan menggunakan abu pelepah kelapa. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam bentuk dokumentasi. Pengujian organoleptik dan keawetan dalam penelitian ini dilakukan dengan pengisian angket kepada sepuluh koresponden, sehingga setiap koresponden mewakili 10%. Dari hasil pengujian organoleptik ikan teri asin hasil penggasinan dengan menggunakan abu pelepah kelapa didapat perbandingan yang paling bagus dan organoleptik yang paling disukai adalah pada P2. Dari pengujian keawetan didapat tekstur pada P3, P2 dan P1 selama 2 minggu mempunyai tekstur keras, untuk rasa didapat rasa asin dan asin agak pahit pada P3, rasa asin pada P2 dan rasa asin sekali pada P1, untuk warna didapat warna coklat muda pada P3, P2 dan P1,dan ada perubahan sedikit pada ikan teri dengan P3 pada hari ke-14 warnanya menjadi coklat tua, untuk bau didapat amis pada P3, P2 dan P1. Dari hasil tersebut tidak terjadi perubahan yang signifikan baik tekstur, rasa, warna maupun bau ikan teri asin selama 2 minggu.