Kadar Serat Dan Organoleptik Mie Kulit Singkong (Manihot utillisima) Dengan Penambahan Pewarna Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus)
Main Author: | Devi, Sinta Nurmei Mustika |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/28526/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/5/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/7/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/8/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/10/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/13/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/28526/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan kulit singkong yang masih kurang dan peningkatan konsumsi tepung terigu yang masih impor sangat merugikan petani. Bahan pangan yang dapat dijadikan substitusi dan sumber serat adalah kulit singkong. Mie yang disubstitusi dengan tepung kulit singkong dan ekstrak daun katuk diharapkan mampu menjadi produk pangan alternatif yang kaya akan kadar serat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh substitusi tepung kulit singkong dan ekstrak daun katuk terhadap kadar serat dan organoleptik mie. Metode dalam penelitian ini eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktor I perbandingan tepung kulit singkong dengan tepung terigu; faktor II penambahan ekstrak daun katuk. Analisis statistik kadar serat mie menggunakan uji Kruskal-Wallis. Kadar serat tertinggi terdapat pada S3K1 dengan substitusi tepung kulit singkong 30 % yaitu 9,55 g/100 g. Substitusi tepung kulit singkong dan ekstrak daun katuk berpengaruh nyata terhadap kadar serat dan mutu organoleptik mie.