Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Hasil survei kesehatan nasional bahwa kematian karena penyakit jantung dan pembuluh darah menduduki angka tertinggi yaitu sebesar 26,3%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intake karbohidrat, protein, lemak, dan kolesterol antara penderita penyakit jantung koroner dan penyakit jantung non koroner pasien rawat jalan di RSUD Dr MOEWARDI. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Penelitian dilakukan selama 1 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 pasien penderita penyakit jantung koroner dan 20 penderita penyakit jantung non koroner sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur berat badan dan tinggi badan sampel untuk menentukan status gizi, sedangkan data tentang intake karbohidrat, protein, lemak dan kolesterol diperoleh dengan cara recall. Uji statistik yang digunakan adalah Independent Sample t Test. Hasil penelitian : Sebagian besar responden berumur > 40 tahun (92.5 %), responden berpendidikan SMA (27,5 %), responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (25%), sebagian besar responden diagnosis HHD( Hypertension Heart Disease) dan AP(Angina Pectoris) (27.5%). Tidak ada perbedaan intake karbohidrat, intake protein, intake lemak dan intake kolesterol pasien penyakit jantung koroner maupun pasien penyakit jantung non koroner. Uji statistik menghasilkan nilai p sebesar karbohidrat p = 0,101, protein p = 0,070, lemak p = 0,670, kolesterol p = 0,460. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara intake karbohidrat, protein, lemak, kolesterol antara penderita penyakit jantung koroner dengan penyakit jantung non koroner.