Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Ngemplak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/.2013

Main Author: Charmanita, Ika Apriliani
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/23616/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/4/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/7/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/9/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/12/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/15/NASKAH_PUBLIKASI_JURNAL_ILMIAH.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/30/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23616/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui strategi pembelajaran Think Pair Share bagi siswa kelas IV SD Negeri 03 Ngemplak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 03 Ngemplak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.Teknik analisis data digunakan dengan analisis yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mengalami peningkatan yaitu: 1) peningkatan keaktifan siswa yang meliputi: a) peningkatan keaktifan perhatian siswa ketika mendengarkan penjelasan guru pada kondisi awal sebanyak11 siswa (55%), 14 siswa (70%) pada siklus I, 18 siswa (90%) pada siklus II. b) siswa yang aktif dalam berdiskusi pada kondisi awal sebanyak 10 siswa (50%), 12 siswa (60%) pada siklus I, 19 siswa (95%) pada siklus II. c) siswa yang aktif mengajukan pertanyaan pada kondisi awal sebanyak 8 siswa (40%), 11 siswa (55%) pada siklus I, 17 siswa (85%) pada siklus II. d) keaktifan siswa saat menjawab pertanyaan pada kondisi awa sebanyak 8 siswa (40%), 10 siswa (50%) pada siklus I, 15 siswa (75%) pada siklus II. e) keaktifan siswa saat mengemukakan pendapat pada kondisi awal sebanyak 5 siswa ( 25%), 9 siswa (45%) pada siklus I, 15 siswa (75%) pada siklus II. 2) peningkatan hasil belajar yaitu sebelum adanya tindakan kelas hasil belajar siswa yang diatas KKM sebelum tindakan sebanyak 9 siswa (45%), 13 siswa (65%) pada siklus I, dan 17 siswa (85%) pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajara Pendidikan Kewarganegaraan melalui penerapan strategi Think Pair Share dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.