Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Metilselulosa Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Epidermidis
Main Author: | Faroji,, Ferawati |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/20718/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/3/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/5/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/7/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/10/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/20718/ |
Daftar Isi:
- Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb.) memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai obat jerawat karena memiliki daya antibakteri. Untuk mempermudah penggunaannya, dilakukan formulasi ektrak etanol lidah buaya dalam sediaan gel dengan basis metilselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sediaan gel basis metilselulosa terhadap sifat fisik gel dan efektivitas ekstrak etanol daun lidah buaya sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis setelah diformulasi dalam sediaan gel. Ekstrak lidah buaya didapat dengan cara maserasi dengan penyari etanol 70%. Formula sediaan gel dibuat dengan basis metilselulosa dengan konsentrasi 6%, 8% dan 10%, sedangkan kadar ekstrak etanol lidah buaya yang digunakan 4%. Gel yang didapat diuji sifat fisik gel yang meliputi organoleptis, daya lekat, daya sebar, viskositas dan pH. Evaluasi efektivitas dari daya antibakteri gel dilakukan dengan cara in-vitro dengan mengoleskan gel pada media Mueller Hinton, kemudian media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC. Diameter zona hambat yang terbentuk diukur dengan jangka sorong. Analisis data digunakan uji anova satu jalan yang dilanjutkan dengan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi metilselulosa sebagai gelling agent pada sediaan gel ekstrak etanol lidah buaya dapat menurunkan daya sebar gel dan aktivitas antibakterinya, namun daya lekat dan viskositas gel meningkat. Peningkatan konsentrasi gel tidak berpengaruh terhadap pH gel.