Daftar Isi:
  • Perkembangan bisnis rumah makan di wilayah Kabupaten Sragen sangat pesat terbukti banyaknya bermunculan bisnis rumah makan, cafe, warung dan lesehan hal ini menjadi tanda semakin meningkatnya persaingan diantara bisnis tersebut. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mengukur tingkat daya saingnya dipasar. Beberapa parameter yang mempengaruhi daya saing tersebut adalah harga yang kompetetif, lokasi yang mudah dijangkau,kualitas produk makanan yang baik, pelayanan yang ramah serta aktifitas komunikasi pemasaran atau promosi yang intensif yang terangkum dalam Integrated Marketing Communiaction (IMC) diharapkan akan memberikan dampak yang positif kepada bisnis makanan yaitu dengan meningkatnya loyalitas pelanggan yang ditandai dengan frekuensi kunjungan. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui penerapan komunikasi pemasaran rumah makan Pondok Padi di Kabupaten Sragen dalam perspektif integrated marketing communication sehingga mampu meningkatkan jumlah pelanggan melalui komunikasi pemasaran rumah makan Pondok Padi di Kabupaten Sragen. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode studilapangan (wawancara dan observasi) dan studi pustaka. Metodeanalisis data dengan analisis deskriptif kualitatif Dari analisis dapat disimpulkan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif sebagaimana pada Integrated Marketing Communication(IMC) yang telah digunakan oleh rumah makan Pondok Padi adalah sebagai berikut : (1) Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), melibatkan komunikasi langsung (face to face) antara perusahaan dan konsumen, baik perorangan maupun kelompok, sehingga diperoleh pemahaman mengenai pelayanan dan menu yang diharapkan oleh pelanggan. (2) Periklanan (advertising), kegiatan periklanan dilaksanakan melaui cetakan, outdor, radio dan media cetak. Iklan cetakan berupa brosur, pamflet, dan flyeryang berisi tentang keterangan produk (program event)yang akan dipromosikan. (3) Promosi penjualan (Sales Promotion), kegiatan promosi penjualan yang dilakukan rumah makan Pondok Padi antara lain : Customer offer (penawaran khusus kepada konsumen), community member, give aways, undian, dan merchandise. (4) Pemasaran Langsung (Direct Marketing), kegiatan pemasaran langsung yang dilaksanakan dengan direct mall, telemarketing, dan sales call. Direct maildilaksanakan jika ada Special menudan dikirim ke members, perusahaan–perusahaan, media telemarketingdilakukan dengan cara menelepon membersuntuk menginformasikan menu yang disajikan