Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan Memanfaatkan Media Televisi untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kwangsan Kecamatan Jumapolo Semester II Tahun Pelajaran 2010/2011
Main Author: | Sari, Dewi Kurnia |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/16416/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/8/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/16416/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk (1) meningkatkan kemampuan mengarang siswa kelas IV SD Negeri 03 Kwangsan dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning melalui media televisi sebagai media pembelajaran, (2) untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning melalui media televisi sebagai media pembelajaran di SD Negeri 03 Kwangsan, dan (3) untuk mengetahui solusi mengatasi hambatan dalam menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning melalui media televisi sebagai media pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Kwangsan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 03 Kwangsan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif-deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan: (1) Guru semakin baik dalam melaksanakan proses pembelajaran mengarang dengan menerapkan pendekatan CTL melalui media televisi, (2) Hasil pembelajaran mengarang siswa meningkat dengan menerapkan pendekatan CTL baik dari aspek kognitif maupun afektifnya. Hal ini dapat dilihat dari aspek kognitif, yaitu rata-rata kelas terjadi peningkatan pada tes awal pra tindakan sebesar 52,96, siklus I 70,42, dan pada siklus II naik menjadi 81,00. Untuk siswa tuntas belajar (nilai ketuntasan 65) pada tes awal 23,07 % siswa, tes siklus I 73,07 % siswa, dan pada tes siklus II 92,30 %. Kemudian dari aspek afektif (sikap) siswa juga mengalami peningkatan, yaitu jumlah skor pada siklus I adalah 27 dengan nilai 67,5 dan pada siklus II jumlah skor adalah 33 dengan nilai 82,5.