Penerapan model kooperatif tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika materi FPB dan KPK pada siswa kelas IV di MI Hidayatul Ulum Tempel
Main Author: | Oktafianti, Lola |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/26745/2/Lola%20Oktafianti_D97214111.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/26745/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berawal dari rendahnya pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran matematika materi FPB dan KPK di MI Hidayatul Ulum Tempel. Sebagian besar dari siswa kelas IV memperoleh nilai dibawah KKM yang dikarenakan siswa belum memahami konsep materi FPB dan KPK. Selain itu, berdasarkan hasil pretest yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai diatas KKM hanya 31%. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya perbaikan pembelajaran yang mampu untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui penerapan model kooperatif tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD) dalam pelaksanaan pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika materi FPB dan KPK pada siswa kelas IV di MI Hidayatul Ulum Tempel. 2) Untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa kelas IV di MI Hidayatul Ulum Tempel setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi FPB dan KPK. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahap setiap siklusnya. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, tes tulis dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Penerapan model kooperatif tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD) dapat meningkatkan aktivitas guru dengan perolehan nilai 85,29 (Baik) pada siklus I menjadi 97,29 (Sangat Baik)ada siklus II. Aktivitas siswa meningkat dari 86,25 (Baik) pada siklus I menjadi 95,65 (Sangat Baik) pada sikus II. 2) Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa memperoleh nilai rata-rata 73,27 (cukup) pada siklus I menjadi 98,67 (Sangat Baik) pada siklus II dan persentase ketuntasan 60,67% (cukup) pada siklus I menjadi 96,67% (Sangat Baik) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan, tindakan perbaikan dengan penerapan model kooperatif tipe STAD menghasilkan perubahan pada indikator kinerja yang diharapkan.