Daftar Isi:
  • Guru yang professional akan mampu memahami keadaan fisik dan psikis anak, dengan hal ini guru dapat mengubah dan menyesuaikan strategi atau pendekatan yang harus digunakan. Karena masing masing siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Mengelola kelas dalam proses pemecahan masalah bukan terletak pada banyaknya macam kepemimpinan dan kontrol, tetapi terletak pada keterampilan memberikan fasilitas yang berbeda-beda untuk setiap peserta didik. Salah satu pendekatan dalam mengelola kelas adalah pendekatan sosio emosional. Pendekatan sosio emosional adalah suatu pendekatan yang menekankan pada hubungan interpersonal. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah tentang bagaimana pendekatan sosio emosional guru dalam pembelajaran aqidah akhlak, bagaimana hasil belajar siswa, serta bagaimana pengaruh pendekatan sosio emosional guru dalam pembelajaran aqidah akhlak terhadap hasil belajar siswa di MA Darul Ulum Waru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kuantitatif dengan teknik statistik regresi linier sederhana. Sedangkan metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah Observasi, Interview, Angket serta Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan sosio emosional guru dalam pembelajaran aqidah aklak di MA Darul Ulum Waru sangat baik. Hasil angket menunjukkan bahwa pendekatan sosio emosional sebesar 82,25%. Sedangkan hasil belajar siswa tergolong sangat baik hal ini bisa dilihat dari prosentase sebesar 91,01%. Hasil lain menunjukkan terdapat hubungan antara pendekatan sosio emosional terhadap hasil belajar siswa di MA Darul Ulum Waru yang diperoleh 8,4%, sedangkan 91,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Misalnya, faktor lingkungan belajar maupun kecerdasan siswa sendiri seperi IQ, EQ, SQ dan sebagainya.