ctrlnum 5767
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/5767/</relation><title>Dalam Karya "Minimax" Slamet Abdul Sjukur Yang Berjudul "Uwek-Uwek" dan "100 ABG Babu"</title><creator>Dewi, Maria Octavia Rosiana</creator><creator>Pramana, Cristavia Ayunda Nada</creator><subject>Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik)</subject><subject>Seni Musik</subject><description>Notasi musik adalah representasi suara musikal sebagai bentuk penyampaian ide kreatif komposer kepada khalayak luas, dengan aspek musikal yang saling berhubungan. Fungsi notasi musik sebagai sarana komunikasi antar komposer dengan pemain apabila keduanya tidak dapat berhubungan secara langsung, dan dengan adanya notasi musik komposer dapat mempertahankan suatu karya musik dalam waktu yang panjang. Slamet Abdul Sjukur dengan konsep pemikiran ala &#x201C;Minimax&#x201D; nya membuat suatu notasi baru yang dinilai ekonomis dan kondusif dalam pengembangan kreativitas dan sensitivitas orang awam, dalam bentuk patitur yang dapat dengan mudah dibaca sehingga dinilai akan memudahkan penyampaian ide musikalnya. Hal tersebut dilakukan pada dua karya yang berjudul &#x201C;Uwek-Uwek&#x201D; dan &#x201C;100 ABG BaBu&#x201D;.&#xD; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk notasi yang dibuat Slamet Abdul Sjukur dalam karya yang berjudul &#x201C;Uwek-Uwek&#x201D; dan &#x201C;100 ABG BaBu&#x201D; dan faktor apa saja yang mempengaruhi Slamet Abdul Sjukur dalam membuat notasi musik pada kedua karya tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan multidisiplin, dan dilakukan secara kualitatif. Landasan teori juga digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Studi pustaka dilakukan sebelum pengumpulan data, kemudian dilanjut dengan observasi mengenai notasi musik dalam karya &#x201C;Uwek-Uwek&#x201D; dan &#x201C;100 ABG BaBu&#x201D;.&#xD; Dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan keterbatasan yang dihadapi, Slamet Abdul Sjukur melakukan penyesuaian dengan membuat notasi dengan simbol-simbol dan petunjuk serta bagan-bagan yang bisa mempermudah pemain dalam membacanya. Ciri-ciri notasi yang dibuat pada kedua karya tersebut sangat mirip dengan penjabaran mengenai salah satu notasi musik baru yang diklasifikasikan oleh Stein, yaitu bentuk notasi grafis. Pembuatan notasi grafis sebagai bentuk penyesuain pada kedua karya tersebut dilakukan berdasarkan adanya pengaruh secara eksternal yaitu keterbatasan yang dihadapi, baik dari sisi pemain awam, instrumen serta adanya waktu pembuatan karya yang terbatas. Kreativitasnya dalam membuat notasi simbol disertai petunjuk dilakukan atas pengaruh faktor internal yaitu adanya pengalaman kognitif, kemampuan musikalitas yang tinggi serta latar belakang pendidikan dalam bidang komposisi musik selama belasan tahun baik di dalam maupun di luar negeri.</description><publisher>Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta</publisher><date>2018-11-30</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/1/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/2/BAB%20II-IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/3/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/4/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/5/Lampiran.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/5767/6/Jurnal%20-%20Maria%20Octavia.pdf</identifier><identifier> Dewi, Maria Octavia Rosiana and Pramana, Cristavia Ayunda Nada (2018) Dalam Karya "Minimax" Slamet Abdul Sjukur Yang Berjudul "Uwek-Uwek" dan "100 ABG Babu". Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta. </identifier><relation>KODEPRODI91222#</relation><recordID>5767</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Dewi, Maria Octavia Rosiana
Pramana, Cristavia Ayunda Nada
title Dalam Karya "Minimax" Slamet Abdul Sjukur Yang Berjudul "Uwek-Uwek" dan "100 ABG Babu"
publisher Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
publishDate 2018
topic Pengkajian seni musik (musikologi dan pendidikan musik)
Seni Musik
url http://digilib.isi.ac.id/5767/1/BAB%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/2/BAB%20II-IV.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/3/BAB%20V.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/4/BAB%20V.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/5/Lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/6/Jurnal%20-%20Maria%20Octavia.pdf
http://digilib.isi.ac.id/5767/
contents Notasi musik adalah representasi suara musikal sebagai bentuk penyampaian ide kreatif komposer kepada khalayak luas, dengan aspek musikal yang saling berhubungan. Fungsi notasi musik sebagai sarana komunikasi antar komposer dengan pemain apabila keduanya tidak dapat berhubungan secara langsung, dan dengan adanya notasi musik komposer dapat mempertahankan suatu karya musik dalam waktu yang panjang. Slamet Abdul Sjukur dengan konsep pemikiran ala “Minimax” nya membuat suatu notasi baru yang dinilai ekonomis dan kondusif dalam pengembangan kreativitas dan sensitivitas orang awam, dalam bentuk patitur yang dapat dengan mudah dibaca sehingga dinilai akan memudahkan penyampaian ide musikalnya. Hal tersebut dilakukan pada dua karya yang berjudul “Uwek-Uwek” dan “100 ABG BaBu”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk notasi yang dibuat Slamet Abdul Sjukur dalam karya yang berjudul “Uwek-Uwek” dan “100 ABG BaBu” dan faktor apa saja yang mempengaruhi Slamet Abdul Sjukur dalam membuat notasi musik pada kedua karya tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan multidisiplin, dan dilakukan secara kualitatif. Landasan teori juga digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Studi pustaka dilakukan sebelum pengumpulan data, kemudian dilanjut dengan observasi mengenai notasi musik dalam karya “Uwek-Uwek” dan “100 ABG BaBu”. Dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan keterbatasan yang dihadapi, Slamet Abdul Sjukur melakukan penyesuaian dengan membuat notasi dengan simbol-simbol dan petunjuk serta bagan-bagan yang bisa mempermudah pemain dalam membacanya. Ciri-ciri notasi yang dibuat pada kedua karya tersebut sangat mirip dengan penjabaran mengenai salah satu notasi musik baru yang diklasifikasikan oleh Stein, yaitu bentuk notasi grafis. Pembuatan notasi grafis sebagai bentuk penyesuain pada kedua karya tersebut dilakukan berdasarkan adanya pengaruh secara eksternal yaitu keterbatasan yang dihadapi, baik dari sisi pemain awam, instrumen serta adanya waktu pembuatan karya yang terbatas. Kreativitasnya dalam membuat notasi simbol disertai petunjuk dilakukan atas pengaruh faktor internal yaitu adanya pengalaman kognitif, kemampuan musikalitas yang tinggi serta latar belakang pendidikan dalam bidang komposisi musik selama belasan tahun baik di dalam maupun di luar negeri.
id IOS2705.5767
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2020-03-20T14:05:16Z
last_indexed 2021-09-14T08:30:33Z
recordtype dc
_version_ 1765778030726217728
score 17.538404