Eksplorasi Fotografis Tari Klasik Gaya Yogyakarta (Perancangan Karya Seni Fotografi Panggung)
Main Author: | Arif Eko Suprihono, NIP 131661167 |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/4370/1/LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/2/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/3/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI1.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/4/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-2.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/5/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-3.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/6/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-4.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/7/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-5.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/ http://lib.isi.ac.id |
ctrlnum |
4370 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/4370/</relation><title>Eksplorasi Fotografis
Tari Klasik Gaya Yogyakarta
(Perancangan Karya Seni Fotografi Panggung)</title><creator>Arif Eko Suprihono, NIP 131661167</creator><subject>Fotografi</subject><subject>Televisi</subject><description>Proses Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik dalam melakukan
perancangan dan pendokumentasian seni pertunjukan, terutama dalam mengemas tari
klasik gaya Yogyakarta. Pergelaran Wayang Wong di Panggung Pergelaran Kraton
Yogyakarta memberikan sajian keindahan yang berbeda dengan pementasan di ndalem
Yudaningratan. Arena pentas pendapa Yudaningratan memberikan cukup banyak
tantangan bagi fotografer untuk dapat mengambil angle yang lengkap tanpa terganggu
kehadiran tiang-tiang penyangga yang cukup banyak. Dalam penataan cahaya, fotografer
cukup diuntungkan dengan kualitas iluminasi standar, sehingga dengan segera dapat
menyesuaikan dan memasang ukuran diafragma yang sesuai dengan lingkungan
pementasan.
Beberapa tips yang disimpulkan adalah:
1. Jangan pernah menunggu sepanjang pementasan untuk mendapatkan komposisi
sempurna, lakukan banyak pemotretan. Gerakan di panggung memang relatif
cepat dan sangat jarang menyediakan adegan ulangan untuk dapat menangkap
momentum gerak. Penggunaan kamera digital memberikan kelonggaran untuk
memotret sangat banyak dengan beaya murah.
2. Siapkan memory cards dua atau tiga dan juga baterai cadangan agar terjaga
keberlanjutan pemotretan pada saat menghadapi sajian panggung dengan durasi
panjang.
3. Jangan menggunakan flash, karena tidak saja “tidak sopan” dan bahkan
mematikan imaji yang terekam.
4. Cari informasi sebanyaknya sebelum pementasan dilaksanakan. Upayakan untuk
menghadiri latihan-latihan dan memotret pada saat gladi bersih.
5. Jika dalam kamera digital ada format RAW pergunakan. Format ini memberikan
space cukup di memory card juga memberikan kemungkinan lebih besar untuk
mengoreksi dan mengembangkan di langkah lanjutnya.</description><publisher>Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta</publisher><date>2006</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/1/LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/2/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/3/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/4/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/5/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/6/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/4370/7/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-5.pdf</identifier><identifier> Arif Eko Suprihono, NIP 131661167 (2006) Eksplorasi Fotografis Tari Klasik Gaya Yogyakarta (Perancangan Karya Seni Fotografi Panggung). Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta. </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>4370</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Document:Monograph Document PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Arif Eko Suprihono, NIP 131661167 |
title |
Eksplorasi Fotografis
Tari Klasik Gaya Yogyakarta
(Perancangan Karya Seni Fotografi Panggung) |
publisher |
Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
publishDate |
2006 |
topic |
Fotografi Televisi |
url |
http://digilib.isi.ac.id/4370/1/LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/2/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/3/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI1.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/4/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-2.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/5/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-3.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/6/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-4.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/7/Pages%20from%20LAPORAN%20PERANCANGAN%20KARYA%20SENI-5.pdf http://digilib.isi.ac.id/4370/ http://lib.isi.ac.id |
contents |
Proses Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik dalam melakukan
perancangan dan pendokumentasian seni pertunjukan, terutama dalam mengemas tari
klasik gaya Yogyakarta. Pergelaran Wayang Wong di Panggung Pergelaran Kraton
Yogyakarta memberikan sajian keindahan yang berbeda dengan pementasan di ndalem
Yudaningratan. Arena pentas pendapa Yudaningratan memberikan cukup banyak
tantangan bagi fotografer untuk dapat mengambil angle yang lengkap tanpa terganggu
kehadiran tiang-tiang penyangga yang cukup banyak. Dalam penataan cahaya, fotografer
cukup diuntungkan dengan kualitas iluminasi standar, sehingga dengan segera dapat
menyesuaikan dan memasang ukuran diafragma yang sesuai dengan lingkungan
pementasan.
Beberapa tips yang disimpulkan adalah:
1. Jangan pernah menunggu sepanjang pementasan untuk mendapatkan komposisi
sempurna, lakukan banyak pemotretan. Gerakan di panggung memang relatif
cepat dan sangat jarang menyediakan adegan ulangan untuk dapat menangkap
momentum gerak. Penggunaan kamera digital memberikan kelonggaran untuk
memotret sangat banyak dengan beaya murah.
2. Siapkan memory cards dua atau tiga dan juga baterai cadangan agar terjaga
keberlanjutan pemotretan pada saat menghadapi sajian panggung dengan durasi
panjang.
3. Jangan menggunakan flash, karena tidak saja “tidak sopan” dan bahkan
mematikan imaji yang terekam.
4. Cari informasi sebanyaknya sebelum pementasan dilaksanakan. Upayakan untuk
menghadiri latihan-latihan dan memotret pada saat gladi bersih.
5. Jika dalam kamera digital ada format RAW pergunakan. Format ini memberikan
space cukup di memory card juga memberikan kemungkinan lebih besar untuk
mengoreksi dan mengembangkan di langkah lanjutnya. |
id |
IOS2705.4370 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2019-05-21T08:31:06Z |
last_indexed |
2021-09-14T08:30:06Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778024661254144 |
score |
17.538404 |