Daftar Isi:
  • Pemakaian sedotan plastik sekali pakai di Indonesia mencapai angka 93.244.847 batang per hari. Permasalahan pencemaran lingkungan akibat limbah plastik dapat diminimalkan dengan penggunaan edible straw. Bahan dasar yang digunakan adalah terigu protein tinggi karena memiliki keistimewaan mengandung gluten tinggi yang terdiri dari gliadin dan glutenin. Edible straw pada penelitian pendahuluan memiliki kelemahan yaitu mudah patah sehingga diperlukan bahan tambahan kelompok hidrokoloid diantaranya yaitu kombinasi kappa karagenan dan tepung konjak. Kombinasi dari kappa karagenan dan tepung konjak menghasilkan sinergitas pembentukkan gel yang lebih kuat dibandingkan penggunaan kappa karagenan atau tepung konjak saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan proporsi kappa karagenan dan tepung konjak terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik edible straw berbahan dasar terigu. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu proporsi kappa karagenan dan tepung konjak yaitu 100:0, 80:20, 60:40, 40:60, 20:80, dan 100:0 dengan pengulangan sebanyak empat kali. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, aktivitas air (Aw), daya patah, daya serap air, turbiditas, dan organoleptik (warna dan aroma). Data yang diperoleh diuji dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan α = 5%, hasil ANOVA yang menunjukkan adanya pengaruh nyata antara setiap perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proporsi kappa karagenan dan tepung konjak berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik edible straw berbahan dasar terigu. Hasil pengujian nilai kadar air berkisar antara 7,07-8,12%, nilai aktivitas air berkisar antara 0,360-0,464, nilai tekstur daya patah berkisar antara 14,995 - 29,954 N, nilai daya serap air berkisar antara 0 63,5%, nilai turbiditas berkisar antara 77,1-100,1 NTU, nilai organoleptik kesukaan warna 3,52 (agak suka), dan nilai organoleptik kesukaan aroma 3,47 (agak suka).