Daftar Isi:
  • Tempe merupakan bahan pangan yang mudah rusak sehingga perlu dilakukan pengawetan agar dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Pembuatan tepung tempe merupakan alternatifnya, karena selain mudah membuatnya, namun juga dapat dibuat sebagai makanan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung tempe dan bipang jagung terhadap sifat fisiko kimia makanan bayi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 1 percobaan yaitu perbandingan tepung tempe dan bipang jagung yang terdiri dari 5 level Pengulangan tiap perlakuan adalah 5 kali. Perbandingan tepung tempe dan bipang jagung yang digunakan adalah 1:1, 1:2. 1:3, 2:1, dan 3:1. Jadi jumlah seluruhnya ada 5. Analisa yang dilakukan yaitu analisa produk jadi (analisa protein, viskositas, protein efficiency ratio (PER), dan uji organoleptik). Hasil analisa menunjukkan bahwa adnya perbandingan tepung tempe dan bipang jagung memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar protein, nilai PER, viskositas, aroma serta rasa pada bahan makanan campuran. Setelah dilakukan pembobotan untuk menentukan perlakuan yang paling optimal, dan disimpulkan bahwa perlakuan A atau perbandingan 3 tepung tempe dan 1 bipang jagung adalah perlakuan yang terbaik dengan kadar protein 26,59%, nilai PER 2,308, viskositas 200 cps, sedangkan pengujian kesukaan aroma serta rasa berada pada 2,62 dan 2,32 (mendekati netral).