Proses pembuatan cokelat bubuk di PT. Aneka Kakao Sidoarjo
Daftar Isi:
- Cokelat bubuk berasal dari proses penggilingan bungkil kakao yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai makanan atau minuman berbasis cokelat. PT. Aneka Kakao merupakan salah satu perusahaan penghasil cokelat bubuk berskala internasional yang sudah didirikan sejak tahun 2014 oleh tiga orang yaitu Pak Limpangat Limantara, Pak Tjokro Wijoyo dan Pak Hendrik Wijoyo dimana ketiganya memiliki peran tersendiri didalam perusahaan.. PT. Aneka Kakao terletak di Jalan Raya Pilang nomor 8, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo-Jawa Timur dengan luas tanah ±11.000 m3. PT. Aneka Kakao mempunyai karyawan berjumlah 56 orang dan bentuk struktur organisasi yang digunakan adalah bentuk garis. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan cokelat bubuk adalah bungkil kakao. Jenis bungkil kakao yang digunakan ada 3 yaitu bungkil kakao natural, bungkil kakao basa rendah dan bungkil kakao basa tinggi. Proses produksi yang dilakukan untuk menghasilkan cokelat bubuk meliputi penerimaan bahan baku, pencampuran, grinding, dan tempering. Produk cokelat bubuk dikemas dalam kantong kertas kraft dan plastik PE. Kapasitas produksi PT. Aneka Kakao dalam sehari sebesar 2,94 ton. Sanitasi, proses produksi dan pengendalian mutu telah dilakukan dengan baik sesuai dengan persyaratan ISO, GMP, HACCP, Kosher, Halal dan SNI oleh PT. Aneka Kakao dari proses penerimaan bahan baku sampai proses penyimpanan produk di gudang sehingga produk cokelat bubuk yang dihasilkan dapat terjamin mutu, kebersihan, dan kehalalannya. Kualitas mutu produk cokelat bubuk PT. Aneka Kakao dijaga dan dikendalikan baik dari segi kimia, organoleptik dan mikrobiologis. Limbah yang dihasilkan oleh PT. Aneka Kakao ada 3 yaitu limbah cair, limbah padat dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah PT. Aneka Kakao diberikan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) terebih dahulu untuk diolah sebelum akhirnya dibuang ke lingkungan.