Daftar Isi:
  • Produk nastar merupakan produk kue kering dengan isian selai nanas. Untuk meningkatkan keragaman produk, digunakan cokelat sebagai bahan isian. Unit pengolahan kue dengan nama dagang “Chocotart” direncanakan memiliki kapasitas produksi 750 pack @150 gram/bulan. Unit pengolahan ini direncanakan didirikan di Jalan Dukuh Kupang Barat VI No. 12, Surabaya. Bentuk badan usaha berupa Perusahaan Industri Rumah Tangga dengan jenis usaha mikro dengan struktur organisasi lini dengan jumlah karyawan sebanyak 3 orang. Bahan baku yang digunakan adalah tepung terigu. Bahan pembantu yang digunakan adalah gula halus, margarin, butter, telur, vanili, garam, air mineral, cokelat batang, serta cokelat bubuk. Proses pengolahan diawali dengan penimbangan seluruh bahan. Proses pembuatan adonan kulit Chocotart dilakukan dengan pencampuran, pengadukan, dan penimbangan. Proses pengolahan isi dilakukan dengan membuat pasta cokelat, yaitu dengan pemanasan,pencampuran, pendinginan. Adonan kulit kemudian diisi dengan pasta cokelat, dilakukan pengolesan campuran telur dan madu, pemanggangan, pendinginan, hingga pengemasan. Kemasan yang digunakan berupa toples berbahan plastik mika beralaskan aluminium dengan tinggi 8,5 cm dan diameter 10 cm. Utilitas yang digunakan meliputi jumlah air sebesar 7,6 m3 per bulan, listrik 113 kW per bulan, dan gas LPG 36 kg per bulan. Usaha ini memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 36,38%, yang lebih besar daripada MARR (Minimal Attractive Rate of Return) sebesar 13,53%. Waktu pengembalian modal setelah pajak adalah 2 tahun 10 bulan. Titik impas yang diperoleh adalah 47,73%. Berdasarkan faktor teknis dan ekonomis, unit pengolahan pangan dengan produk “Chocotart” yang direncanakan layak didirikan dan dioperasikan. Usaha ini penting dilakukan mengingat masih belum terdapat banyak pesaing.