Analisis dan perancangan sistem penjualan terkomputerisasi pada perusahaan dagang peralatan rumah tangga (studi kasus pada UD. Dwi Jaya)
Main Author: | Angsana, Erizta Claudia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/19520/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/43/BAB%205%20new.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/19520/ |
Daftar Isi:
- Penggerak utama perusahaan dagang untuk berkembang dan beroperasi adalah siklus penjualan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada UD. Dwi Jaya perusahaan dagang dalam bidang distribusi yang menjual peralatan rumah tangga. UD. Dwi Jaya memiliki tiga cara dalam proses penjualan cara pertama yaitu melalui telepon langsung kepada perusahaan cara kedua yaitu saat pelanggan datang langsung ke toko untuk pemesanan barang dan cara ketiga yaitu melalui sales yang berkeliling pada kota-kota semua akan ditangani oleh staf admin. Permasalah yang ada pada UD. Dwi Jaya adalah cara perhitungan total pesanan baik cara satu dua mapun tiga yang berbeda pada ketiga data penjualan, pengumpulan riwayat piutang untuk pengecekan piutang pelanggan untuk pemberian status, dan pengingat jatuh tempo. Dengan adanya sistem terkomputerisasi dapat membantu perusahaan dalam mencegah permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis dan merancang sistem informasi siklus penjualan terkomputerisasi pada UD. Dwi Jaya. Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data yang berasal dari pihak internal perusahaan saat peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis, perbaikan, dan perancangan sistem penjualan perusahaan secara terkomputerisasi pada UD. Dwi Jaya. Solusi yang diberikan peneliti dengan mengusulkan penggunaan sistem terkomputerisasi, penambahan dokumen, maupun pelatihan terhadap karyawan sehingga dapat menggunakan sistem dengan baik.