ANALISIS BIAYA PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (Studi Kasus Proyek X di Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Pada suatu proyek konstruksi membutuhkan sumber daya proyek untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi salah satunya material. Material merupakan salah satu sumber daya proyek yang memiliki kebutuhan biaya yang paling besar. Oleh sebab itu, proyek konstruksi perlu menerapkan manajemen atau pengelolaan yang tepat untuk material. Manajemen material adalah segala upaya untuk mengelola dan mengendalikan bahan material. Pada masa pandemi Covid-19, proyek konstruksi perlu menerapkan manajemen material yang baik mulai dari pengadaan material. Salah satu metode untuk pengelolaan pengadaan material adalah Material Requirement Planning (MRP). Metode perencanaan kebutuhan material yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Economic Order Quantity (EOQ), Lot-For-Lot (L-4-L), Fixed Period Requirement (FPR), dan Algoritma Wagner dan Within (AWW). Penelitian dilakukan pada material semen PC dan baja tulangan dengan kebutuhan yang paling besar pada Proyek Pembangunan Gedung Innovative Program Cluster (IPC) UNIKA Soegijapranata. Dengan mengakumulasikan biaya pembelian, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan analisis biaya pengadaan material proyek konstruksi dengan output biaya yang paling ekonomis yaitu dengan Metode Lot- For-Lot (L-4-L). Selisih yang didapatkan dari biaya pengendalian material Lot-For- Lot (L-4-L) dengan realisasi pelaksanaan proyek adalah 2,063%.